Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa hukum telah diwartakan Kantor Berita ANTARA pada Minggu (26/5), menjadi sorotan, mulai dari daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan Vina di Cirebon hanya Pegi Setiawan hingga TNI menjelaskan MoU (memorandum of understanding) polisi militer (POM) menjaga Gedung Kejaksaan Agung.

Berikut rangkuman berita hukum yang masih layak dibaca untuk informasi pagi ini.

1. Polda Jabar sebut DPO kasus Vina Cirebon hanya tersangka Pegi

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyebutkan pengejaran terhadap daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon hanya Pegi Setiawan (PS) dan tidak ada tersangka lainnya yang terlibat.

Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan menyampaikan bahwa dengan ditangkapnya Pegi Setiawan total pelaku pada kasus pembunuhan Vina di Cirebon ini berjumlah sembilan orang.

“Itu sudah kami dalami. Ternyata yang dua. DPO sebelumnya atas nama Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi yang benar DPO satu, atas nama PS,” kata Surawan di Bandung, Minggu.

Selengkapnya klik di sini.


2. TNI jelaskan MoU jadi dasar polisi militer jaga Kejaksaan Agung

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menjelaskan keberadaan polisi militer (POM) menjaga Gedung Kejaksaan Agung berikut beberapa pejabat Kejaksaan merupakan tindak lanjut dari MoU (memorandum of understanding) yang ditandatangani oleh kedua lembaga itu pada 6 April 2023.

Kapuspen TNI memastikan sampai saat ini bantuan personel polisi militer untuk menjaga keamanan di lingkungan Kejagung berjalan seperti biasa.

“Pengamanan Kejaksaan Agung oleh Polisi Militer TNI dilaksanakan dengan dasar Kejaksaan Agung dan TNI menandatangani MoU Nomor 4 Tahun 2023 dan MoU Nomor NK/6/IV/2023/TNI pada tanggal 6 April 2023,” kata Nugraha Gumilar saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Selengkapnya klik di sini.


3. Polisi giatkan patroli masuk gang antisipasi aksi kejahatan

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyatakan akan menggiatkan patroli masuk gang sebagai upaya dalam mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan di daerah setempat.

"Kami minta ke seluruh Polsek dan seluruh personel agar serius dalam menjalankan program patroli ke wilayah dan benar-benar bekerja dalam menjalankan tugas," kata Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Minggu.

Selengkapnya klik di sini.


4. Polda Jabar : Tersangka Pegi merupakan otak pembunuhan Vina Cirebon

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengungkapkan tersangka Pegi Setiawan alias Perong merupakan otak dari kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon.

Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan menegaskan hal tersebut berdasarkan pemeriksaan identitas pelaku dan STNK dari sepeda motor yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya di Cirebon.

"Kita yakinkan bahwa PS adalah ini, STNK (sepeda motor) yang digunakan saat kejadian kita mengamankan. Kita cek kartu keluarga, ini adalah Pegi Setiawan," kata Surawan di Bandung, Minggu.

Selengkapnya klik di sini.


5. Polda Jatim periksa enam saksi kasus penembakan di Tol Waru Sidoarjo

Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur (Jatim) telah memeriksa enam terkait kasus penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) kepada pengguna jalan di Tol Waru Sidoarjo pada beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto di Surabaya, Minggu mengatakan selain memeriksa enam orang saksi, tim laboratorium forensik (labfor) Polda Jatim juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Ada enam saksi yang sudah diperiksa, hasil temuan olah TKP juga sedang dalam pemeriksaan Tim Labfor Polda Jatim," kata Dirmanto.

Selengkapnya klik di sini.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024