Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda di Padang, Senin, mengatakan tiga desa wisata Sumbar yang masuk 50 besar ADWI 2024 itu masing-masing Desa Wisata Ekowisata Berbasis PRB Nagari Ampiang Parak di Pesisir Selatan.
Lalu, Desa Wisata Danau Diateh Alahan Panjang Kabupaten Solok dan Desa Wisata Pesona Pagadih Kabupaten Agam.
Desa Wisata Ekowisata Berbasis PRB Nagari Ampiang Parak terletak di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Desa wisata ini memiliki keunikan karena mengusung konsep ekowisata (penyu) berbasis pengurangan risiko bencana (PRB).
Baca juga: Dua desa wisata di Kabupaten Madiun masuk 100 besar "ADWI 2024"
Baca juga: Desa IV Suku Menanti wakili Bengkulu di penilaian 100 besar ADWI 2024
Wisatawan bisa menikmati berbagai aktivitas menarik di desa wisata ini seperti rilis penyu, menelusuri mangrove, diving bangkai kapal gosong nambi serta menikmati kuliner dan suvenir lainnya.
Desa Wisata Danau di Ateh terletak di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Desa ini memiliki pemandangan yang sangat indah dari hamparan lahan pertanian dan danau.
Di lokasi yang dijuluki "kota dingin tanpa salju" ini wisatawan bisa menikmati camping di pinggir danau, memancing, hingga memetik sayuran segar langsung dari kebunnya.
Sementara itu, Dewa Wisata Pesona Pagadih terletak di Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Kawasan ini kaya dengan berbagai jenis wisata di antaranya Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata Religi dan Wisata Sejarah yang tersebar hampir di seluruh wilayah desa.
Selain memiliki wisata yang telah terbentuk alami seperti Goa Kapur Bukik Ngalau, desa ini juga memiliki kawasan konservasi yang membuat desa ini berpotensi untuk menjadi desa ekowisata.
Wisatawan bisa menikmati keindahan Sarasah Pagadih Gadang (air terjun), camping ground di Bukit Tontong, dan juga festival budaya lainnya.
Luhur menyebut tiga desa wisata tersebut memiliki potensi besar untuk bersaing menjadi yang terbaik dalam ADWI 2024.
"Kita tentu berharap tiga desa wisata ini tidak hanya berhenti pada 50 besar nasional, tetapi bisa menjadi yang terbaik," katanya.
Sebelumnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekrat) mengumumkan 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiana Uno mengatakan desa terbaik dalam ajang ADWI 2024 ini didapatkan setelah melalui proses kurasi yang panjang, analisis dan penilaian secara objektif oleh seluruh tim dewan juri.*
Baca juga: 12 Desa Wisata Kalbar masuk nominasi 300 besar ADWI 2024
Baca juga: Khofifah: Lolosnya 12 desa di ajang ADWI bukti Jatim miliki potensi
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
