Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi, Intel, menghadirkan AI Summit perdana di Jakarta sebagai wadah mempertemukan para pemimpin industri, vendor software independen (ISV), dan kreator konten untuk mengeksplorasi kecerdasan buatan dan inovasinya dalam tema “Bringing AI Everywhere”.

Strategi AI dari Intel berkomitmen pada pendekatan terbuka di mana hubungan yang mendalam dengan ekosistem pengembang sangat penting untuk mengurangi hambatan dalam pengadopsian AI dan melahirkan inovasi-inovasi bagi para pengembang dan pelanggan untuk mendorong AI yang etis, bertanggung jawab, dan benar-benar dapat diakses.

Intel juga membangun platform dan teknologi untuk konvergensi AI dan keamanan bagi pelanggan, yang mampu membantu mengamankan data dan model AI di seluruh pusat data, cloud, PC, dan Edge.

“Di dunia di mana setiap negara dan setiap industri berlomba menuju AI, Intel adalah satu-satunya perusahaan yang punya spektrum penuh platform hardware dan software, menawarkan solusi terbuka dan modular untuk total biaya kepemilikan yang kompetitif dan time to value yang dibutuhkan oleh pelanggan untuk meraih keberhasilan di era pertumbuhan eksponensial dan AI di mana-mana,” kata VP of the Sales and Marketing Group of Intel Southeast Asia, Australia, and New Zealand Jen Baile di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Intel tantang Nvidia dan Qualcomm dengan chip "AI PC" untuk mobil

Baca juga: Intel bentuk perusahaan perangkat lunak AI didukung DigitalBridge

 
Kegiatan pameran inovasi dari Intel dalam AI Summit 2024 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)


Kegiatan ini menampilkan berbagai panel diskusi, demonstrasi teknologi, hingga lokakarya mengenai kecerdasan buatan yang menggunakan beragam teknologi besutan Intel. Beberapa yang ditampilkan seperti Intel Core Ultra, Intel Gaudi AI Accelerator, dan prosesor 5th Gen Intel Xeon.

Prosesor mobile Intel Core Ultra sebagai prosesor pertama yang dibangun di atas teknologi proses Intel 4 dan yang pertama menggunakan teknologi pengemasan canggih Foveros 3D.

Prosesor ini memiliki kemampuan akselerasi AI tersendiri di arsitektur central processing unit (CPU), graphics processing unit (GPU), dan neural processing unit (NPU), dan merupakan prosesor client Intel yang paling berkemampuan AI dan paling hemat daya.

Lalu ada Intel Gaudi 3 AI Accelerator menghadirkan komputasi AI empat kali lipat lebih besar untuk BF16, peningkatan bandwidth memori 1,5 kali lebih besar, dan peningkatan bandwidth jaringan dua kali lipat, yang menghasilkan peningkatan sistem yang masif dibandingkan dengan pendahulunya.
 
Perangkat-perangkat yang ditenagai teknologi dari Intel dalam AI Summit 2024 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)


Ada juga prosesor 5th Gen Intel Xeon memberikan kinerja yang lebih baik bagi pelanggan yang menerapkan kemampuan AI di seluruh kasus penggunaan cloud, jaringan, dan edge.

Ia menghasilkan peningkatan kinerja per watt dan total biaya kepemilikan yang lebih rendah di seluruh workload yang penting untuk AI, komputasi berkinerja tinggi, jaringan, penyimpanan, basis data, dan keamanan.

Prosesor ini kompatibel, baik secara software maupun platform, dengan prosesor 4th Gen Intel Xeon, sehingga pelanggan bisa melakukan upgrade dan memaksimalkan investasi infrastruktur mereka dalam jangka waktu lebih lama sekaligus mengurangi biaya dan emisi karbon.

Baca juga: Pertarungan industri chip memanas usai TSMC umumkan node proses 1,6 nm

Baca juga: China mengganti chip dari Intel dan AMD pada komputer pemerintah

Baca juga: HUAWEI MateBook D14 masuk pasar Indonesia mulai Rp8,9 jutaan

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024