New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street mencatat kenaikan pertama mereka tahun ini pada Selasa (Rabu pagi WIB), dengan Nasdaq bertambah hampir satu persen dibantu oleh sebuah laporan perdagangan November yang kuat.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 105,84 poin (0,64 persen) menjadi 16.530,94.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 11,11 poin (0,61 persen) menjadi 1.837,88, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 39,50 poin (0,96 persen) menjadi 4.153,18.

Kenaikan Selasa menghentikan penurunan tiga sesi beruntun yang dimulai pada perdagangan pertama tahun ini.

Defisit perdagangan bulanan AS turun menjadi 34,3 miliar dolar AS pada November, kekurangan terkecil sejak September 2009, dibantu oleh penurunan impor minyak dan kenaikan dalam ekspor ke rekor 194,9 miliar dolar AS.

Saham juga mendapat dorongan setelah isu politik utama diperjelas pada Senin (6/1), ketika Senat memutuskan menyetujui Janet Yellen untuk menggantikan Ben Bernanke sebagai ketua Federal Reserve.

Yellen akan memimpin The Fed mulai 1 Februari.

Saham JPMorgan Chase kehilangan 1,2 persen setelah Departemen Kehakiman dan pengawas perbankan memerintahkan untuk membayar 2,24 miliar dolar AS kepada korban skema Madoff Ponzi.

UnitedHealth Group memimpin Dow, menambahkan 3,1 persen dibantu oleh dibantu oleh kenaikan peringkat sahamnya oleh analis di Deutsche Bank.

Twitter terus menurun, kehilangan 7,3 persen karena para analis meragukan tentang valuasinya. Pada Senin Morgan Stanley memangkas target harganya menjadi 33 dolar AS, mengatakan Facebook dan Google memainkan iklan online yang lebih baik. Twitter berakhir pada 61,46 dolar AS.

Sementara Volatile Netflix menyerah 5,6 persen setelah Morgan Stanley memangkas peringkatnya untuk perusahaan video streaming itu, salah satu dari pencetak keuntungan terbesar 2013.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi AS 10-tahun turun menjadi 2,94 persen dari 2,96 persen pada Senin, dan pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,88 persen dari 3,90 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014