Liga bulutangkis dibutuhkan untuk pengkaderan

Jakarta (ANTARA News) -  Liga bulutangkis dengan nama Djarum Superliga Badminton 2014 diharapkan bisa dilaksanakan tiap tahun karena bermanfaat untuk pengalaman maupun pengembangan pemain lokal Indonesia.

"Kami dari PBSI mengharapkan Djarum Superliga bisa diadakan setiap tahun," kata Basri Yusuf, Kepala Bidang Pengembangan PBSI pada keterangan pers Djarum Superliga Badminton 2014, di Jakarta, Rabu.

"Harapan lainnya, liga badminton akan menjadi lebih baik dan ditingkatkan karena berdampak positif kepada pembinaan dan pengembangan bulutangkis Indonesia," tambah Basri Yusuf.

Selain itu pada penyelenggaraan tahun ini Djarum Superliga Badminton 2014 mengizinkan klub peserta untuk meminjam pemain asing. Penggunaan pemain asing tersebut tidak dibatasi jumlahnya namun hanya boleh mengikuti maksimal dua pertandingan saja.

"Dengan adanya pemain berkelas dari luar negeri maka bisa mendongkrak, paling tidak bisa memberikan pengalaman bagi yang belum pernah bertanding dengan lawan internasional," kata kata Achmad Budiharto, Direktur Superliga Badminton.

Achmad Budiharto menambahkan dengan adanya pemain bintang dari luar negeri akan menambah daya tarik bagi penonton dan menambah pengalaman bertanding pemain lokal Indonesia.

"Kalau ada pemain bintang maka akan menjadi daya tarik bagi penonton, penonton juga bisa membuat pemain lain bergairah untuk bertanding," kata Achmad Budiharto.

"Saya kira Musica yang menjadi juara bertahan tidak akan melepaskan kesempatan untuk mempertahankan juara, juara bertahan biasanya all out, bisa jadi Lin Dan akan dibawa ke liga ini," tambah Achmad Budiharto.

Sebelumnya pada gelaran Djarum Superliga Badminton 2013 di Surabaya, Lee Chong Wei dari Malaysia memperkuat klub lokal, Champion Kudus. Busanan Ongbumrungpan dari Thailand juga memperkuat klub Jaya Raya Jakarta.