Saya menjalin komunikasi baik dengan Prabowo Subianto (Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra) dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo,"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa mengaku terus menjalin komunikasi politik dengan pemimpin partai-partai lain untuk menghadapi pelaksanaan Pemilu 2014 nanti.

"Saya menjalin komunikasi baik dengan Prabowo Subianto (Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra) dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo," kata Hatta saat meluncurkan Sentra Layanan Media di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu malam.

Hatta yang diusung menjadi capres oleh partainya ini mengatakan, partainya belum menentukan akan berkoalisi dengan partai peserta Pemilu lainnya lantaran masih menunggu hasil dari Pemilihan Legislatif (Pileg) nanti.

"Kami belum menentukan untuk berkoalisi ke arah mana. Soal koalisi akan menunggu hasil Pileg nanti," katanya seraya mengatakan PAN menargetkan memperoleh 77 kursi di DPR pada Pileg nanti.

Tarkait adanya gambar Hatta-Jokowi yang terpampang di salah satu mobil yang terparkir di DPP PAN, kata dia, hal itu bukanlah simbol atau tanda keduanya akan berpasangan sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2014 nanti.

Meski demikian, Hatta mengaku punya komunikasi yang baik dengan Jokowi. Namun, komunikasi itu hanya sebatas pada pekerjaan antara seorang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dengan Gubernur DKI Jakarta.

"Saya punya komunikasi yang baik dengan Jokowi. Karena saya Menko Perekonomian dan Jokowi Gubernur DKI Jakarta," kata Hatta.

Menurut Hatta, dirinya tak terus menjaga komunikasi dengan Jokowi semata, tetapi juga kepada semua pimpinan partai politik lain. Tapi khusus dengan Jokowi, Hatta mengaku tidak pernah membicarakan urusan pencapresan.

"Tentu saja di luar itu kalau bicara politik belum sampai ke situ (capres-cawapres). Tapi PAN tetap menjaga komunikasi dengan parpol-parpol," ujarnya.

Baik Hatta maupun Jokowi sendiri memang santer disebutkan bakal maju masing-masing sebagai calon presiden. Hatta dikabarkan akan menjadi capres dari PAN, dan Jokowi disebut-sebut sebagai kandidat terkuat capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Terkait itu, Hatta mengatakan, pada dasarnya semua partai menginginkan ketua umumnya menjadi capres, begitu sebaliknya ketua umum juga harus siap jika dicalonkan oleh partainya.

Gambar Hatta-Jokowi yang sama-sama sedang mengacungkan jempol terpampang di bagian kaca belakang mobil Mitsubishi Grandis B 8490 GI yang terparkir di halaman Kantor DPP PAN. Di atas gambar Hatta-Jokowi itu terdapat tulisan Indonesia 2014 dan di bawahnya Joko & Hatta Continuity With Changes.(*)

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014