New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street sebagian besar ditutup lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah risalah pertemuan Federal Reserve AS menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan Fed berpikir ekonomi AS bisa terus mengurangi stimulus moneternya.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 68,20 poin (0,41persen) menjadi ditutup pada 16.462,74, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 sedikit menurun 0,39 poin (0,02 persen) menjadi berakhir di 1.837,49 sementara indeks komposit Nasdaq naik 12,43 poin (0,30 persen) menjadi 4.165,61.

Risalah pertemuan kebijakan Fed 17-18 Desember menunjukkan bahwa "sebagian besar" pembuat kebijakan "telah menjadi lebih percaya diri" bahwa kondisi pasar tenaga kerja akan terus membaik sekalipun The Fed memangkas stimulus moneternya.

Risalah mendokumentasikan diskusi sebelum The Fed pada 18 Desember mengumumkan untuk memangkas pembelian asetnya sebesar 10 miliar dolar AS menjadi 75 miliar dolar AS per bulan mulai Januari.

Michael James, direktur pelaksana perdagangan saham di Wedbush Securities, mengatakan investor cemas setelah awal pasar pada 2014 "hangat-hangat kuku" sesudah keuntungan besar pada 2013. Beberapa investor juga khawatir tentang pengurangan stimulus The Fed, kata dia.

"Ada semacam kekhawatiran yang terus bertahan tentang kemampuan pasar untuk mempertahankan membuat keuntungan setelah tahun lalu," kata James.

"Sekarang, apa yang pasar teriak-teriakan untuk kejelasan. Kita akan sedikit lebih jelas pada Jumat pagi (10/1) setelah laporan pekerjaan dan sedikit lebih kejelasan pada minggu depan setelah kita memiliki sabak (batu tulis) yang lebih lengkap dari laporan laba perusahaan-perusahaan S&P 500."

Ford Motor melonjak 1,1 persen setelah kepala eksekutif Alan Mulally dilaporkan mengatakan bahwa ia bermaksud untuk bertahan di Ford. Mulally telah dibahas secara luas sebagai kandidat teratas untuk jabatan kepala eksekutif di Microsoft. Komponen Dow Microsoft turun 1,8 persen.

Perusahaan farmasi Forest Laboratories melonjak 17,9 persen setelah mengumumkan akuisisi 2,9 miliar dolar AS dari swasta Aptalis, yang mengkhususkan diri dalam perawatan gastrointestinal dan cystic fibrosis.

Pembuat chip Micron Technology melonjak 9,9 persen setelah melaporkan laba 77 sen per saham dibandingkan dengan ekspektasi sebesar 50 sen per saham. SanDisk, pembuat chip lainnya, naik 6,0 persen.

Distributor farmasi AS McKesson melonjak 4,9 persen menyusul laporan bahwa pihaknya bisa mempermanis tawarannya 8,3 miliar dolar AS untuk mengakuisisi perusahaan Jerman Celesio.

Citigroup naik 1,2 persen setelah Credit Suisse menyatakan bank tersebut berada di puncak di antara bank-bank besar AS karena kualitas labanya lebih baik dan memiliki potensi untuk langkah-langkah lebih besar guna mengembalikan modal kepada para pemegang saham.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik menjadi 2,99 persen dari 2,94 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,90 persen dari 3,88 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014