Arema menorehkan poin absolut tersebut setelah tiga gol bersarang ke gawang Persepam Madura United yang dikawal oleh Gery Mandagi, masing-masing pada menit ke-4, ke-35 dan ke-76.
Tiga gol Arema itu masing-masing dipersembahkan oleh Irsyad Maulana pada menit ke-4, Alberto Goncalves pada menit ke-35 dan Gustavo Lopez menit ke-76 melalui titik penalti.
Sejak menit-menit awal babak pertama, Arema langsung menekan lini pertahanan Persepam, bahkan tidak membutuhkan waktu lama, serangan yang menyisir dari sayap kanan gawang Persepam itu mampu dimanfaatkan Irsyad Maulana untuk menjebol gawang Gery Mandagi.
Serangan bertubi-tubi yang diperagakan anak asuh Suharno itu tak memupuskan perjuangan para pemain Persepam, bahkan serangan balik yang dilakukan anak asuh Daniel Roekito itu juga mampu mengobrak-abrik area pertahanan Arema.
Terus ditekan dan pertahanan mulai kocar-kacir, Achmad Bustomi harus menghentikan langkah salah satu pemain Persepam dengan pelanggaran keras di area terlarang. Wasit Thoriq Al Katiri menghadiahkan tendangan penalti bagi Persepam.
Hanya saja, penampilan cemerlang penjaga gawang Arema Kurnia Meiga Hermansyah mampu menepis eksekusi yang dilakukan oleh Rossy Noprihanis, sehingga tidak mengubah skor, tetap 1-0.
Justru Arema mampu menggandakan keunggulannya pada menit ke-35 melalui tendangan Alberto Goncalves yang menyambar bola muntah hasil tendangannya melalui umpan Al Farizie. Dan, skor berubah menjadi 2-0 hingga 45 menit babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, para pemain Arema masih tetap mendominasi permainan. Namun, sayang serangan balik Persepam yang begitu cepat tak mampu diantisipasi para pemain belakang Arema, sehingga Silvio Escobar dengan mudah menceploskan bola ke gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga pada menit ke-57.
Mampu memperkecil ketertinggalannya, para pemain Persepam kembali menunjukkan permainan keras dan cepatnya, sehingga banyak pelanggaran yang dilakukan oleh kedua tim.
Pelanggaran keras yang dilakukan pemain Persepam terhadap pemain Arema membuahkan tendangan bebas yang akhir nya melahirkan penalti bagi Arema setelah kiper Persepam Gery Mandagi memegang kaki Sunarto di kotak penalti karena gagal mengamankan bola tendangan bebas Gustavo Lopez.
Guntavo Lopez yang dipercaya untuk mengeksekusi penalti menjalankan tugasnya dengan baik. Gery Mandagi gagal mengamankan tendangan penalti, sehingga skor berubah menjadi 3-1 pada menit ke-76.
Hingga wasit Thoriq Al Katiri meniup peluit panjangnya tanda berakhirnya 45 menit babak kedua, skor masih tetap 3-1.
Pertandingan selanjutnya akan mempertemukan Persija Jakarta melawan Persela Lamongan. Grup Jawa 2 Inter Island Cup (IIC) 2014 dihuni oleh Persela Lamongan, Persija Jakarta, Persepam Madura United, dan Arema sebagai tuan rumah.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
