Jakarta (ANTARA News) - Garuda Kukar Bandung kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Stadium Jakarta dengan skor 69-58 dalam laga lanjutan Seri II Liga Bola Basket Nasional Indonesia di Gedung Basket Hall A Senayan, Jakarta, Selasa.

Hasil tersebut menjadi kemenangan pertama bagi Garuda dalam Seri II setelah sebelumnya menelan dua kekalahan di dua laga awal melawan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta dan Satria Muda Britama Jakarta.

Fadlan Minallah menjadi bintang kemenangan Garuda dan hampir mencapai catatan "double-double", dengan mengemas 12 poin dan sembilan "rebound".

Sementara angka terbanyak bagi Garuda disumbangkan oleh Chandistira Pranatyo yang mencetak 13 poin dalam laga tersebut.

Di sisi lain, penampilan pemain yang baru saja ditransfer dari Satria Muda musim ini, Galank Gunawan, juga cukup signifikan bagi Garuda. Ia memperlihatkan kekokohannya di bawah ring dengan mengamankan 13 "rebound".

Di kubu Stadium, ketergantungan terhadap sosok Merio Ferdiansyah masih terlihat, terbukti dirinya menjadi pemain dengan "minutes play" terlama, yaitu 26 menit 28 detik.

Sepanjang 26 menit 28 detik berada di lapangan, Merio menyumbangkan 20 dari 58 angka perolehan Stadium.

Meski Staium memiliki catatan akurasi tembakan yang lebih efektif, sebesar 40 persen, namun kesempatan yang mereka miliki tidak sebanyak Garuda.

Garuda sejak awal laga mencoba mendominasi permainan, mereka juga menciptakan lebih banyak kesempatan, hanya saja efektivitas Stadium membawa tim itu unggul 19-18 di penghujung kuarter pertama.

Pada kuarter kedua, akurasi tembakan yang rendah melanda kedua tim. Bahkan selama 10 menit kedua tim masing-masing tidak mampu mencetak poin dua digit.

Garuda meski hanya mampu menambah lima poin sudah cukup untuk menyamai perolehan total skor Stadium yang hanya dapat mencetak empat angka tambahan.

Kuarter kedua ditutup dengan skor sama kuat, 23-23.

Memasuki kuarter ketiga, dominasi Garuda membuahkan hasil karena diimbangi perbaikan tingkat akurasi tembakan dua angka dan lemparan bebas mereka.

Dalam hal tembakan dua angka, Garuda sukses memasukkan delapan dari 15 kali percobaan.

Akurasi tembakan dua angka Stadium sebetulnya lebih baik, karena mereka memasukkan tujuh dari 10 kali percobaan.

Akan tetapi mereka lebih banyak melakukan pelanggaran yang berbuah 11 kali kesempatan tembakan bebas bagi Garuda, yang tujuh di antaranya berhasil dimanfaatkan dengan baik.

Garuda menutup kuarter ketiga dengan kesuksesan merebut keunggulan dalam kedudukan sementara 49-42 atas Stadium.

Pada kuarter terakhir, Garuda melakukan satu-satunya tugas utama mereka dengan baik, menjaga keunggulan.

Bukan hanya menjaga keunggulan, mereka bahkan mengemas lebih banyak poin dibandingkan yang diperoleh Stadium pada kuarter terakhir, 20 berbanding 16.

Garuda menyudahi perlawanan Stadium dengan menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 69-58.

Garuda selanjutnya hanya menyisakan dua laga di Seri II, melawan NSH GMC Jakarta pada Kamis (16/1) dan menghadapi Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda pada Sabtu (18/1).

Sedangkan Stadium masih memiliki tiga sisa pertandingan di Seri II, masing-masing menghadapi Pelita pada Kamis (16/1), Satya Wacana Metro LBC Bandung pada Jumat (17/1) dan Hangtuah pada Minggu (19/1).

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014