Pada 1980-an, program Jam Belajar Masyarakat (JBM) cukup berhasil dikembangkan di masyarakat. Oleh karena itu, kami berupaya untuk menghidupkannya kembali, tentunya disesuaikan dengan kondisi masyarakat saat ini,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Yogyakarta mengupayakan menghidupkan kembali program Jam Belajar Masyarakat guna mewujudkan "learning society" (masyarakat pembelajar) di kota ini.

"Pada 1980-an, program Jam Belajar Masyarakat (JBM) cukup berhasil dikembangkan di masyarakat. Oleh karena itu, kami berupaya untuk menghidupkannya kembali, tentunya disesuaikan dengan kondisi masyarakat saat ini," kata Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Titik Sulastri di Yogyakarta, Rabu.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menghidupkan kembali Jam Belajar Masyarakat adalah dengan melakukan lomba JBM di tingkat wilayah.

Lomba JBM tersebut dimenangkan oleh RW 09 Kelurahan Gunungketur, RW 11 Kelurahan Kricak dan RW 04 Kelurahan Purbayan. Ketiga rukun warga tersebut bisa melaksanakan program JBM mulai pukul 18.00 WIB - 20.00 WIB.

"Pada jam-jam tersebut, banyak sekali tayangan televisi yang disukai anak-anak sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua dan masyarakat untuk melaksanakan jam belajar," katanya.

Namun, lanjut dia, ketiga rukun warga tersebut dinilai mampu menciptakan lingkungan yang ideal guna mendukung kegiatan belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi siswa.

"Belajar yang baik adalah belajar secara rutin, bukan belajar semalam suntuk menjelang ujian atau ulangan saja. Pengertian itu perlu terus diberikan kepada anak-anak. Program JBM bisa menjadi salah satu cara agar anak bisa belajar secara rutin," katanya.

Sementara itu, Ketua RW 04 Kelurahan Purbayan Kecamatan Kotagede Wahyono Irianto mengatakan, program JBM di wilayahnya kembali aktif sejak satu tahun terakhir.

"Kami terus melakukan upaya sosialisasi mengenai keunggulan program JBM sehingga masyarakat pun menjadikan JBM sebagai sebuah kebutuhan. Sosialisasi dilakukan saat pertemuan warga, atau pengajian," katanya.

Ia menambahkan, selama pelaksanaan JBM seluruh warga diminta mematikan televisi dan mengajak anaknya yang berusia sekolah untuk belajar.

(E013/B015)

Pewarta: Eka Arifa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014