Karawang (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian memproyeksikan ekspor mobil yang diproduksi di Indonesia dapat mencapai 200 ribu unit pada 2014, atau naik sekitar 13 persen dari 173 ribu unit pada 2013.

"Tahun lalu 173.000 unit diekspor, pada 2014 kira-kira 200 ribu unit," kata Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi setelah peresmian pabrik kedua PT. Honda Prospect Motor (HPM) di Karawang, Jawa Barat, Rabu.

Produksi mobil pada 2014 menurut dia diperkirakan mencapai. 1,3 juta unit dan 15 persen dari total produksi itu akan diekspor.

Berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ujar dia, negara-negara yang menjadi sasaran ekspor mobil yang diproduksi di Indonesia merasa cukup puas sehingga peluang peningkatan volume ekspor terus terpelihara.

Budi mengatakan ekspor mobil  kini sedang menjajaki perluasan pasar ke Benua Afrika,

"Sekarang sudah merambah ke Afrika. Kemarin di negara sasaran ekspor mendapat respon yang cukup baik, maka itu perlu terus dikembangkan," kata dia.

Beberapa produk dari Daihatsu dan Toyota yang diproduksi di Indonesia sudah merambah Afrika. Kini, produk-produk dari merek lain, kata Budi, sudah berusaha mengenalkan produk mereka ke negara-negara Afrika.

"Termasuk sepeda motor juga nanti akan ikut merambah Afrika," katanya.

Bahkan, produk mobil yang diklaim harga murah dan ramah lingkungan (LCGC) dan baru diluncurkan pada 2013 lalu, juga sudah menjajaki ekspor ke negara di Asia Tenggara.


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014