Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang juga Direktur Disaster Management Institute of Indonesia (DMII-ACT) M Insan Nurrohman mengatakan masyarakat diimbau untuk tidak panik menghadapi banjir.

"Kepanikan ini dapat membuat situasi semakin buruk, karena banyak tindakan yang seharusnya dilakukan tidak dilakukan. Untuk mengurangi kesalahan dalam mengambil tindakan perlu dilakukan langkah-langkah persiapan kesiapsiagaan bencana yang dipelajari dan dilatih dengan baik secara berkala," ujar Insan di Jakarta, Mingggu.

Dia menambahkan banjir tidak dapat dicegah namun dampak yang timbul dapat dikendalikan. Karena banjir datangnya relatif cepat, untuk mengurangi kerugian akibat bencana tersebut perlu dipersiapkan penanganan secara cepat, tepat dan terpadu.

"Tidak kalah penting adalah mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir."

Berikut adalah cara mempersiapkan dan menghadapi keadaan darurat ketika banjir.

Sebelum Terjadinya Banjir

1. Segera mungkin dapatkan pengumuman resmi dari sumber yang dapat dipercaya tentang banjir di wilayah Anda.

2. Pastikan anda mencatat nomor telepon Posko Banjir di bawah ini untuk memperoleh informasi awal tentang bencana banjir di daerah anda (Posko Banjir/Satlak PBP) : Jakarta Timur 021 48702443, Jakarta Selatan 021 72786646 dan 72786657, Jakarta Utara 021 43930152 dan 43934752, Jakarta Barat 021 5821765 dan 5821725, Jakarta Pusat 021 3843066, Bekasi 021 88950495

3. Dengarkan tentang perkembangan situasi melalui media elektronik radio FM/AM atau televisi Anda juga via RT atau RW lingkungan Anda. Dan jangan mudah terpancing isu. Dengarkan hanya informasi dari pemerintah atau aparat berwenang.

4. Periksa dan bersihkan lubang saluran pembuangan air anda. Pastikan tidak ada masalah.

5. Jika daerah Anda dipastikan menjadi langganan banjir setiap tahunnya, pastikan Anda dan keluarga Anda mengetahui jalur evakuasi dan tempat pengungsian dan letakkan dokumen penting di tempat yang aman atau masukkan pada wadah yang kedap/tahan air, agar tidak rusak.

6. Pastikan bahwa Anda dan keluarga anda tahu benar dimana POSKO banjir terdekat dari rumah Anda.

7. Buat perencanaan dengan keluarga, kalau perlu latihan evakuasi keluarga, sebagai persiapan jika banjir benarbenar datang.

8. Sediakan Perlengkapan P3K dan alat-alat standard penyelamatan.

9. Pastikan seluruh anggota keluarga Anda mengetahui langkah darurat jika banjir tiba.


Saat Hampir Banjir

1. Dengar pengumuman dan berita dari radio.

2. Penuhi tong, bak mandi, ember dan segala wadah air lainnya dengan air bersih. Karena saat banjir, air mungkin menjadi kotor dan sulit mendapatkan air bersih.

3. Bawalah masuk perabot atau perkakas di luar rumah.

4. Letakkan dokumen penting di tempat yang aman atau masukkan pada wadah yang kedap/tahan air, agar tidak rusak.

5. Tutuplah dengan aman stop kontak listrik, jika perlu padamkan listrik dan saluran gas rumah Anda.

6. Beritahu anggota keluarga Anda dan bersiaplah untuk mengungsi.

7. Pastikan semua peralatan darurat standard, termasuk tas siaga bencana, telah disiapkan & berada ditempat yang mudah dijangkau.


Saat Banjir Tiba (Ketika berada di dalam rumah)

1. Terus pantau pengumuman dan berita dari radio. Dan jangan mudah terpancing isu.Dengarkan hanya informasi dari pemerintah atau aparat berwenang.

2. Siap sedialah dengan semua peralatan darurat standard, termasuk tas siaga bencana. Jangan keluar dari rumah kecuali telah dipastikan bahwa perlengkapan ini anda bawa.

3. Perhatikan jalur evakuasi & tempat pengungsian yang telah dibuat oleh keluarga anda.

4. Ingatlah bahwa aparat memerlukan waktu untuk tiba dilokasi pada saat bencana.

Pewarta: Indriani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014