London (ANTARA News) - Laga pertama Liga Premier Pepe Mel yang asal Spanyol sebagai manajer West Bromwich Albion berakhir dengan hasil seri 1-1 melawan Everton di Hawthorns.

Sebelum laga berlangsung, kontroversi menyelimuti West Brom akibat ulah Nicolas Anelka pada pertandingan sebelumnya.

Sundulan keras Diego Lugano pada menit 75 membuat West Brom terhindar dari kekalahan setelah tim tamu Everton yang akan masuk zona Liga Champions jika mememangi laga ini memimpin sejak babak pertama lewat gol Kevin Mirallas.

Bagi Lugano ini adalah gol pertamanya selama bertanding di Liga Premier.

Hasil ini mengantarkan West Brom berada empat poin dari zona degradasi dan membuat Everton berselisih lima poin dari juara bertahan Manchester United.

Mel, menggantikan Steve Clarke yang dipecat, sudah mendapat pukulan berat beberapa jam sebelum pertandingan akibat dampak dari ulah Nicolas Anelka. 

Zoopla, sponsor kostum West Brom, menyatakan tak akan memperbarui kontrak pensponsoran klubnya itu setelah Anelka melakukan selebrasi gol kala melawan West Ham bulan lalu dengan gestur quenelle yang dianggap banyak orang sebagai anti Yahudi.

Gesture quenelle yang dipopulerkan komedian Prancis Dieudonne M'bala M'bala dianggap sebagai salam ala Nazi.

Namun Anelka menegaskan gesturnya itu dia gunakan semata untuk dedikasinya kepada komedian itu.

Di lapangan melawan Everton, Anelka bermain bagus namun gagal memaksimalkan peluang dan digantikan segera setelah timnya menyamakan kedudukan di babak kedua.

Dari dua manajer asal Spanyol yang saling berhadapan tadi malam, manajer Everton Roberto Martinez adalah yang lebih dulu gembira ketika Mirallas mencetak gol pada menit 41.

Bek tengah Sylvain Distin yang kembali merumput setelah absen tiga pertandingan akibat cedera, meluncurkan bola ke arah Romelu Lukaku.

Lukaku menyundul bola ke arah Mirallas dan rekannya sesama asal Belgia ini tak menyia-nyiakannya dengan menaklukan kiper the Baggies Ben Foster, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014