Jakarta (ANTARA News) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) M Jusuf Kalla memperkirakan kerugian akibat banjir di Jakarta dan sekitarnya bisa menembus angka Rp10 triliun, karena dampak banjir tersebut dinilai sangat masif.

"Dulu lima tahun lalu berdasarkan perhitungan Bappenas, kerugian akibat banjir di Jakarta bisa mencapai Rp1 triliun, setelah lima tahun mungkin kerugiannya bisa sampai Rp10 triliun," katanya di sela-sela menerima bantuan perahu karet dari PT Toyota Astra Motor (TAM) dan alat berat dari PT Astra Internasional Tbk, di Jakarta, Rabu.

Hal itu, kata dia, tidak hanya terkait korban yang meninggal, rumah yang rusak, tapi juga kegiatan ekonomi terganggu, sehingga dampaknya cukup besar. Namun, menurut mantan wakil presiden itu, bencana banjir di Jakarta dan sejumlah kota lainnya di Indonesia belum bisa dikatakan bencana nasional bila mengikuti ketentuan pemerintah.  

"Bencana nasional itu kalau dampaknya sangat masif seperti banyak korban meninggal dan kemudian pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten tidak sanggup menanganinya, sehingga pemerintah pusat mengambil alih, seperti tsunami Aceh yang menyebabkan 200 ribu orang meninggal, ratusan ribu rumah harus diganti, dan (perekonomian) lumpuh," katanya.

Untuk membantu pemulihan sebagai dampak tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam, kata dia, membutuhkan dana hingga Rp45 triliun. Demikian pula dengan bencana gunung berapi di Yogyakarta yang menewaskan sekitar 5.000 orang dan ratusan rumah rusak membutuhkan dana pemulihan hingga Rp5 triliun

"Bencana sekarang, bupati dan gubernur masih bisa mengatasinya sehingga secara (aturan) pemerintah belum dikatakan bencana secara nasional," ujar Jusuf Kalla.

Namun, kata dia, semuanya baik pemerintah pusat dan daerah, swasta maupun PMI terus bergerak terus memberikan bantuan, termasuk kepada korban dampak meletusnya Gunung Sinabung.
 
Terkait dengan hal itu, TAM memberikan bantuan 10 perahu karet berkapasitas enam orang yang dilengkapi dua dayung dan enam jaket keselamatan untuk membantu evakuasi korban banjir, terutama di Jakarta.

Sedangkan PT Astra Internasional Tbk memberikan bantuan berupa alat berat seperti wheel loader, dump truck, eskavator, dan genset untuk membantu PMI membersihkan lumpur akibat banjir besar di Manado.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014