Kami sudah mengusulkan ke BNPB membangun lima lokasi dulu. Termasuk kami juga mengusulkan melalui APBD Banten,"
Serang (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengusulkan pembangunan lima shelter atau lokasi penampungan korban bencana.

"Kami sudah mengusulkan ke BNPB membangun lima lokasi dulu. Termasuk kami juga mengusulkan melalui APBD Banten," kata Kepala BPBD Banten Ino S Rawita di Serang, Kamis.

Ia mengatakan, usulan tersebut sudah mendapat respon dari BNPB yang siap untuk membangun fisiknya. Sedangkan untuk lokasi dan lahannya diserahkan kepada masing-masing daerah.

"BNPB sudah menganggarkan pada 2013 lalu. Namun karena lokasi di daerah belum siap, akhirnya dialihkan ke daerah lain," katanya.

Lima daerah yang diusulkan untuk membuat lokasi penampungan korban bencana tersebut yakni di Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon. Sedangkan daerah yang mendesak untuk segera dibangunkan shelter yakni untuk warga di sekitar Sungai Ciujung dekat jalan tol Tangerang-Merak.

"Kami sudah meminta lokasi kepada pihak pengelola jalan tol. Hanya saja izinnya harus ke Kementerian Pekerjaan Umum," kata Ino.

Dengan adanya shelter tersebut, kata dia, memudahkan untuk penanganan warga korban bencana terutama bencana banjir yang sudah menjadi langganan tiap tahunnya.

"Nanti juga gedung itu bisa digunakan untuk kegiatan lain, diluar penanganan korban bencana," katanya.

Ino menambahkan, kondisi banjir di sejumlah lokasi di Banten sudah mulai surut, termasuk di pemukiman warga di sekitar Sungai Ciujung dekat jalan tol di Desa Undar-andir Kecamatan Kragilan Kabuoaten Serang. Warga sudah kembali ke pemukinannya masing-masing dan tenda-tenda untuk penampungan yang sebelumnya dipasang di pinggir jalan tol sudah dibongkar.

Selain itu banjir di beberapa lokasi di Kabupaten Pandeglang dan Lebak juga sudah mulai surut, hanya di Kecamatan Carenang dan Binuang Kabupaten Serang yang masih ada genangan air di sekitar pemukiman warga.

"Kami tetap meminta warga untuk waspada karena potensi hujan masih tinggi," kata Ino.

BPBD Banten juga sudah melakukan rapat kordinasi penanganan banjir bersama lembaga terkait dan unsur forum kordinasi pimpinan daerah, bersama komisi 8. VIII DPR. Selain itu, BPBD Banten juga menerima bantuan paket kebutuhan pokok dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk korban banjir di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang.

(M045/Z003)

Pewarta: Mulyana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014