Semarang (ANTARA News) - Stasiun Tawang Semarang hingga Jumat ini masih terendam banjir meski ketinggian air sudah agak berkurang dibandingkan Kamis kemarin yang mencapai 80 cm.

Berdasarkan pantauan Antara, banjir menggenangi ruang tunggu penumpang Stasiun Tawang dengan ketinggian air sekitar 60 cm, jalan masuk peron, dan ruang-ruang perkantoran stasiun.

Namun, loket pemesanan tiket yang sudah dipindahkan ke lantai lebih tinggi, termasuk halaman parkir yang letaknya lebih tinggi dibandingkan bangunan Stasiun Tawang.

Meski pemesanan tiket masih bisa terlayani normal, tidak banyak calon penumpang mendatangi Stasiun Tawang untuk memesan tiket karena akses jalan masuk ke stasiun masih tergenang.

Sampai saat ini, banjir masih menggenang di seluruh kawasan Kota Lama Semarang, termasuk akses menuju stasiun kereta api itu sehingga menyulitkan akses penumpang memasuki Stasiun Tawang.

Menurut Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang Wawan Ariyanto, sampai saat ini pihaknya masih mengalihkan titik penurunan penumpang dari Stasiun Tawang ke Stasiun Poncol.

"Kami masih memberlakukan status berhenti luar biasa di Stasiun Poncol. Jadi, penumpang yang seharusnya turun di Stasiun Tawang, sementara dialihkan turunnya ke Stasiun Poncol," katanya.

Meski tergenang banjir, Wawan memastikan operasional Stasiun Tawang berjalan normal dengan menempati bagian bangunan yang lebih tinggi.

"Untuk kegiatan perkantoran di Stasiun Tawang masih normal, termasuk loket pemesanan tiket yang tetap melayani seperti biasa. Namun, untuk perjalanan KA memang belum sepenuhnya pulih," katanya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014