Chicaggo (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mencetak kenaikan mingguan beruntun kelima pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena kerugian di pasar ekuitas AS membantu memikat investor terhadap logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik dua dolar AS atau 0,16 persen menjadi ditutup di 1.264,3 dolar AS per ounce. Harga emas berakhir jauh di bawah tertinggi hari itu 1.273,2 dolar AS, tetapi penyelesaiannya masih yang tertinggi sejak 19 November, data FactSet menunjukkan, lapor Xinhua.

Untuk minggu ini, emas naik satu persen. Kemunduran di pasar ekuitas saat ini telah menyebabkan beberapa pembelian aset "safe haven", sementara ada potensi peningkatan impor emas ke India jika mereka menurunkan bea masuk, yang semuanya mendukung emas hari ini, menurut para analis pasar.

Indeks-indeks acuan ekuitas AS semuanya turun tajam pada Jumat sore dan menuju untuk kerugian mingguan.

Juga, Tahun Baru Imlek China memainkan perannya untuk permintaan emas fisik, karena para pelanggan memburu membeli emas sebagai hadiah dengan harga lebih murah. Harga emas, yang mengalami penurunan 28 persen tahun lalu, telah meningkat sekitar 5,2 persen sejauh tahun ini sampai saat ini.

Perak untuk pengiriman Maret turun 24,5 sen atau 1,22 persen menjadi ditutup pada 19,765 dolar AS per ounce.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014