... yang dihormati negaranya, bangsa dan rakyat, berjuang melawan musuh Israel dan tanah Lebanon yang dilindungi tidak dapat menerima label itu... "
Teheran (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri sementara Lebanon, Adnan Mansour, Jumat menolak pelabelan Hizbullah sebagai kelompok teroris; terkait hal yang dibicarakan beberapa peserta dalam perundingan perdamaian Jenewa II tentang mereka.

Berbicara di bandara Beirut sekembalinya dari kota Montreux, Swiss, Mansour, mengatakan, "Ketika beberapa pihak di konferensi menggambarkan Hizbullah sebagai kelompok teroris, itu benar-benar tidak dapat diterima. 

"Karena perlawanan, yang dihormati negaranya, bangsa dan rakyat, berjuang melawan musuh Israel dan tanah Lebanon yang dilindungi tidak dapat menerima label itu," kata dia.

Sementara itu, Mansour mencatat, pembentukan pemerintahan transisi di Suriah tidak akan membantu mengatasi krisis lama.

Dia menekankan saat salah satu pihak pergi ke sana dan menempatkan prasyarat melumpuhkan, saya yakin ini tidak akan memberikan kontribusi sama sekali untuk mencari solusi.

"Ketika pihak asing menggambarkan perlawanan sebagai teroris, ini tidak dapat diterima, terlepas dari alasan di balik label ini."

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014