Hanoi (ANTARA News) - Polisi Vietnam mengatakan mereka sudah mengenali orang yang berada di belakang skandal pengaturan skor pertandingan sepakbola pada SEA Games tahun lalu, demikian dilaporkan media setempat. Ly Quoc Ky dituduh menyelenggarakan judi gelap dan membayar para pemain untuk mengatur skor pertandingan grup Vietnam lawan Myanmar pada turnamen sepakbola SEA Games 2005 di Filipina, tulis Thanh Nien Daily. Polisi mengatakan, Ky lari dan menghilang serta mengabaikan panggilan untuk menghadapi tuduhan itu, demikian koran itu. Dia dituduh membayar tujuh pemain masing-masing 31.000 dolar AS untuk menjamin Vietnam menang dalam pertandingan itu dengan gol tunggal. Tujuh orang terkait kini ditahan menunggu sidang, enam diantaranya dikenai tahanan rumah. Truong Tan Hai, mantan pemain tim nasional, ditangkap dua pekan lalu atas dua tuduhan suap, setelah dituduh mengatur skor pertandingan SEA Games dan pertandingan penentuan gelar Liga V pada 2001. Polisi Selasa mengatakan, mereka melancarkan dua pengusutan terpisah terhadap pertandingan pertandingan tier tiga liga Vietnam pada 31 Mei antara Sara Thanh Vinh dan Quang Ninh Coal, dimana kedua tim mendapat promosi ke divisi dua. Pengusut yakin enam pemain dari kedua tim mungkin sudah dibayar untuk menjamin Quang Ninh Coal memenangi pertandingan, tulis media pemerintah. Kendati tahun lalu melancarkan kampanye "tangan bersih" untuk membasmi pengaturan skor, praktek itu masih subur dalam olahraga paling terkenal di Vietnam itu. Negara itu akan menjadi tuan rumah bersama turnamen Piala Asia dengan Thailand, Indonesia dan Malaysia pada Juli 2007, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006