...JK di akar rumput tidak bisa dibilang kuat.
Jakarta (ANTARA News) - Pengamat politik dari Sugeng Sarjadi Syndicate Ridho Imawan Hanafi mengatakan PKB tidak bisa berharap elektabilitasnya meningkat dari kehadiran Jusuf Kalla yang diusung menjadi kandidat bakal calon presiden partai itu.

"Jika dilihat dari basis massa di bawah, JK di akar rumput tidak bisa dibilang kuat. Artinya, tidak mudah bagi PKB berharap elektabilitas yang lebih dari JK," kata Ridho di Jakarta, Kamis.

Ridho mengatakan JK memang cukup populer di Sulawesi dan PKB boleh saja menginginkan dukungan dari sana. Namun dia mengingatkan hal itu saja tidak cukup karena PKB tidak bisa menggantungkan memperoleh suara dari wilayah tertentu.

"Barangkali, PKB melihat JK memiliki kultur yang dekat dengan kultur PKB yaitu nahdliyin. Selain kedekatan ini, JK bisa berpotensi memperoleh simpati dari kalangan nahdliyin," katanya.

Menurut dia, PKB saat ini memang banyak melakukan manuver politik dan langkah menggandeng JK karena partai itu sedang mencari sosok atau figur politik yang memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas yang bisa bersaing dengan calon lain.

JK menurut dia sejauh ini masih cukup populer dan elektabilitasnya dari banyak lembaga survei tidak terlalu jelek. Dia mengatakan selain itu JK mungkin dinilai sebagai tokoh yg memiliki pengalaman memimpin, terutama gaya kepemimpinan JK yang cekatan dalam menangani berbagai masalah.

"Namun yang perlu dipikirkan PKB saat ini adalah bagaimana mereka mengejar suara supaya bisa mencalonkan calonnya sendiri dan itu tidak mudah," tegasnya.

PKB mendeklarasikan JK sebagai kandidat capres partai itu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Kamis (30/1).

Ketua DPP PKB Marwan Jafar mengatakan partainya ingin meningkatkan suara ketika menjadikan Jusuf Kalla menjadi kandidat calon presiden partai tersebut.

"Kawan-kawan PKB maksudnya seperti itu (meraih banyak suara)," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan target PKB secara nasional masuk dalam tiga besar sehingga otomatis untuk suara di wilayah Indonesia timur harus sama dengan target nasional. Untuk itu menurut dia, PKB dan JK akan bersinergi mencapai target tersebut.

(I028)

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014