Akibat kejadian tersebut, Aulia akhirnya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Semarang, Minggu.
Pelapor menuturkan kejadian itu bermula ketika dirinya mendapati tawaran lowongan iklan saat "berselancar" di internet.
Dalam laman tersebut terdapat tawaran lowongan pekerjaan di PT Surveyor Indonesia yang beralamat di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 56 Jakarta.
"Di situsnya juga ada formulir perndaftaran untuk rekrutmennya," tambahnya.
Korban akhirnya mengisi formulir pendaftaran secara online tersebut. Tak berselang lama, kata dia, terdapat tanggapan dari laman penyediaan lowongan pekerjaan itu yang memintanya untuk menghubungi nomor telepon 082307809995 atas nama Herri Purwanto.
Setelah menghubungi nomor yang dimaksud, korban selanjutnya diminta mengirim uang yang totalnya hingga Rp7 juta.
Karena tampak meyakinkan, korban akhirnya memenuhi permintaan itu.
"Katanya untuk akomodasi training di Jakarta, tetapi nanti mau diganti," jelasnya.
Korban yang curiga karena terus diminta untuk mengirim uang akhirnya melaporkan kasus tersebut ke polisi.
(I021/D007)
Pewarta: IC Senjaya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
