Jenewa (ANTARA News) - Empat pakar Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB) menjadwalkan kunjungan ke Libanon dan Israel pada pekan ini untuk bertemu dengan para pejabat pemerintah dan warga sipil, serta menilai perlakuan kejam yang dilaporkan. Satu pernyataan yang dikeluarkan di Kantor HAM PBB Jenewa, Swiss, itu mengemukakan pula bahwa para pakar itu akan "mengumpulkan informasi dari tangan pertama, menyusun fakta dan melakukan analisis hukum tidak memihak terhadap tuduhan keras akan pelanggaran atas hukum kemanusiaan internasional, dan hukum HAM internasional dalam konflik belum lama ini, agar dapat membuat rekomendasi khusus pada pihak berwenang yang prihatin". PBB menyatakan, keempat pakar HAM tersebut adalah wakil mengenai HAM orang terlantar, Walter Kaelin, pelapor khusus mengenai eksekusi, Philip Alston, pelapor khusus mengenai kesehatan fisik dan mental, Paul Hunt, dan pelapor khusus tentang perumahan yang memadai, Miloon Kothari. Mereka dijadwalkan berada di Libanon pada 7 hingga 10 September, kemudian ke Israel tanggal 10 hingga 13 September 2006. Mereka akan mengajukan satu laporan mengenai misinya dalam Sidang Dewan HAM PBB yang diadakan ahir bulan ini, demikian Kantor HAM PBB, layaknya diktip Kantor Berita AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006