Liverpool sempat memimpin klasemen Liga Inggris pada periode Natal tahun lalu untuk pertama kalinya sejak musim 2008-09. Namun performa yang tidak konsisten membuat mereka tertinggal delapan poin di belakang Arsenal, dan kini menduduki peringkat keempat.
Pada musim 2008/2009 di bawah asuhan Rafael Benitez, Liverpool tertinggal empat poin untuk menjuarai Premier League. Saat itu Liverpool menangi 10 dari 11 laga terakhir mereka dan Rodgers merasa situasi saat itu sama dengan sekarang.
"Saya pikir perubahan besar saat ini adalah kami percaya akan menang. Kami yakin di setiap pertandingan. Ketika saya datang pertama kali, tekanan untuk menang sangat menyulitkan kami," kata Rodgers dilansir laman Goal (7/2).
Pada musim ini Liverpool kalah melawan tiga klub pesaing gelar juara liga, Arsenal, Manchester City dan Chelsea. Liverpool harus memenangi laga melawan Arsenal untuk membuka peluang mengejar gelar juara Liga Premier Inggris
"Hanya tersisa 14 laga dan tiap pertandingan sangat penting. Semua tim akan mengamati saingan mereka dan melihat peluang untuk mengambil poin," tambahnya.
"Kami paham jika memenangkan pertandingan, kami akan memiliki 50 poin, berjarak lima poin di bawah Arsenal dan tiga poin di belakang dua lainnya (Chelsea dan Man City), jadi bagi kami ini adalah pertandingan besar," tambahnya.
"Ini laga yang sulit, kami tahu itu, tapi kami bertanding dengan keyakinan besar dengan dukungan publik Anfield," pungkas Rodgers.
Penerjemah:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
