Washington (ANTARA News) - Senat AS, Kamis, dengan suara bulat menyetujui tambahan 200 juta dolar AS dalam anggaran pertahanan tahun ini guna mendanai satuan intelijen yang akan memburu pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden. Tindakan tersebut, yang disetujui melalui pemungutan suara 96 berbanding 0, juga akan mengharuskan Departemen Pertahanan AS melapor ke Kongres setiap tiga bulan mengenai kemajuan yang dibuat ke arah penangkapan Osama, "otak" serangan 11 September 2001. Ketentuan itu disusun oleh anggota partai Demokrat Kent Conrad dan Byron Dorgan sebagai perubahan Rancangan Dana Pertahanan 2007 -- yang sedang dibahas di Senat pekan ini. "Osama bin Laden, pemimpin Al-Qaeda, merencanakan, mendanai dan mengatur organisasi ... yang menewaskan ribuan orang Amerika. Sekarang telah lebih dari 1.800 hari sejak serangan itu, dan orang ini masih berkeliaran," kata Conrad, seperti dilaporkan AFP. "Senat sepakat bahwa itu termasuk di antara prioritas kami dalam perang melawan teror untuk menyeret otak 11 September ke pengadilan yang layak bagi pembunuh massal," katanya. Dorgan berkata, "Perubahan kami memastikan bahwa menyeret Osama bin Laden ke pengadilan akan menjadi salah satu prioritas paling penting negara kita, dan ia diburu dengan energi nyata dan pemusatan perhatian, kejelasan serta sejumlah sasaran khusus." Senator dari partai Republik Ted Stevens, pemimpin Komite Dana Senat --yang menangani belanja federal, Kamis, menyebut perubahan itu "tamparan di muka masyarakat intelijen" --yang sudah memburu tokoh teror tersebut. Namun Stevens mengakui hampir tak mungkin bagi anggota Senat untuk memberi suara yang menentang tindakan tersebut selama tahun pemilihan umum ini dan hanya beberapa hari sebelum peringatan kelima serangan 11 September. (*)

Copyright © ANTARA 2006