Bengkulu (ANTARA News) - Acara bakar ikan sebanyak 12 ton dengan panjang lokasi pemanggangan 12 kilometer di Kota Bengkulu gagal memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri.

"Kami minta maaf kepada masyarakat Bengkulu karena acara bakar ikan terpanjang untuk memecahkan rekor Muri gagal," kata Penanggungjawab acara, Ahmad Hazairi, di Kota Bengkulu, Sabtu sore.

Ia mengatakan acara bakar ikan tersebut bertujuan memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Bengkulu.

Namun, kurangnya koordinasi antara panitia membuat masyarakat protes dan menyatakan ikan yang disediakan panitia kurang.

Sebelumnya salah seorang peserta Farida, mengatakan acara tersebut sangat tidak terkoordinasi dengan baik dan ikan yang disediakan sangat sedikit.

"Kami tidak dapat ikan, dan sangat kecewa dengan panitia, padahal kami datang karena diundang," katanya.

Ia mengatakan peserta mendapat undangan dari petugas kelurahan dalam berbentuk kupon dengan imbauan membawa kipas dan nasi.

Sedangkan ikan, arang dan tempat pemanggangan menjadi tanggung jawab panitia.

Salah seorang donatur acara M Sholeh mengatakan cukup menyesal dengan insiden yang terjadi di lapangan, sejumlah masyarakat protes karena tidak dapat ikan.

"Ini di luar kendali kami dan sebenarnya ikan banyak tapi distribusinya lamban dan masyarakat sudah terlanjur kecewa," katanya.

Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014