Balikpapan (ANTARA News)- Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tanjung mengatakan, penentuan calon wakil presiden dari Partai Golkar baru dipastikan setelah mengetahui hasil Pemilihan Legislatif 2014.

"Cawapres hanya akan diserahkan ketika sudah dinyatakan definitif atau paling tidak sudah formal melalui prosedur yang ditetapkan oleh Undang-Undang," kata Akbar Tanjung di Balikpapan, Minggu.

Menurut Akbar Tanjung, calon Presiden dan calon wakil presiden Golkar baru akan bisa tetapkan setelah pemilu legislatif dan diketahui siapa yang memenuhi persyaratan untuk menjadi calon presiden.

Karena untuk mengusung capres harus mendapat dukungan dari partai politik yang mempunyai kursi di parlemen sekurang-kurangnya 20 persen atau parpol yang memiliki dukungan suara sekurang-kurangnya 25 persen.

Kalau itu sudah diketahui maka sudah dipastikan siapa yang menjadi capres mempunyai persyaratan baru untuk mengusulkan wakil.

"Kalau sudah diketahui perolehan suara Partai dan perolehan kursi parlemen baru Capres boleh mengusulkan nama-nama calon wakil presiden," kata Akbar yang menjadi panelis Konvensi Rakyat Calon Presiden 2014 di Sport and Convention Center Balikapapan.

Dia mengatakan Partai Golkar akan mendukung penuh calon presiden yang memang dikehendaki dan diusung Partai.

Namun, untuk sekadar wacana, kata Akbar, sudah ada beberapa nama yang selama ini disebut-sebut sebagai cawapres, yaitu Pramono Edi Wibowo, Mahfud MD, Soekarwo, dan Hofifah Parawansah.

Pewarta: Adi Sagaria
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014