Malang (ANTARA News) - Ibunda pelatih Tim Nasional U-23 Aji Santoso, H.Siti Khadijah, Senin, sekitar pukul 08.15 WIB pagi tutup usia dalam usia 77 tahun.

Almarhumah meninggalkan 6 orang anak dan 18 cucu. "Ibu tidak punya riwayat sakit apapun, meski usianya sudah 77 tahun, bahkan kondisi beliau masih sehat," kata Aji Santoso di Rumah Duka Jalan Adi Mulyo, Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Aji menerangkan dirinya mendapat kabar dari kakaknya bahwa ibunya telah menghadap Sang Khalik sekitar pukul 09.00 WIB. "Sekitar pukul 08.00 WIB, ibu masih sempat sarapan dan ditinggal kakak saya buka toko beberapa menit, namun ketika kembali dan melihat kamar ibu, ibu sudah tiada," ujarnya.

Sementara kakak kandung Aji Santoso yang nomor tiga, Tuminah (56) menceritakan sebelum wafat, almarhumah masih sempat sarapan pagi. Karena sehat, Tuminah membuka toko pracangan yang ada di depan rumah.

Namun, tidak sampai 15 menit, setelah Tuminah kembali lagi ke kamar ibunya, ia mendapati Ibunya sudah meninggal. "Ibu tidak sakit, bahkan selama hidupnya sehat, kami ikhlas, apalagi ibu meninggal dunia tanpa harus merepotkan orang lain," tegasnya.

Jenasah almarhumah dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Ardirejo, Kepanjen, Kabupaten Malang. Sejumlah insan sepak bola di Tanah Air turut mengantar almarhumah yang dikenal warga Kepanjen dengan panggilan Bu Kaji tersebut.

Menyinggung pesan dan kalimat terakhir yang diucapkan almarhumah sebelum menghadap Sang Khalik, AJi mengatakan almarhumah h anya meminta dirinya untuk berhati-hati dalam bekerja dan lurus menjalankan tugasnya (tidak macam-macam).

"Saya bertemu dan sempat ngobrol dengan beliau sekitar satu minggu lalu, namun, kami mengobr ol tidak lama, hanya sekitar 30 menit. Saat ini, ibu memang tidak pesan apa-apa sama saya, saya hanya diminta untuk berhati-hati saja dalam bekerja, ujarnya.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014