PT KAI Daop II Bandung menilai tarif tersebut wajar dengan fasilitas kenyamanan ditawarkan untuk penumpang. Tarif bisa ditinjau ulang jika memang memberatkan.
Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung Zunerfin Sabtu mengatakan, KA Siliwangi Cianjur-Sukabumi dioperasikan kembali setelah ada permintaan dari masyarakat.
"Harapan kami pengoperasian KA ini dapat dimanfaatkan secara maksimal. Terkait Dalam menetapkan tarif sudah melalui penghitungan di lapangan, tidak tertutup kemungkinan akan ditinjau ulang," katanya.
Dia menuturkan, panjang jalur perlintasan kereta api Cianjur-Sukabumi mencapai 39km dan ditempuh dalam waktu dua jam dengan kecepatan laju kereta antara 25-30 km per jam.
KA Siliwangi yang membawa liga gerbong--dua gerbong eksekutif dan tiga gerbong ekonomi--dengan kapasitas 448 penumpang diberangkatkan tiga kali sehari.
"Jalur ini bisa masuk dalam jalur wisata. Selain alam di sepanjang jalur cukup menjanjikan, wisatan dengan tujuan Situs Gunung Padang, bisa turun dan naik di Stasiun Lampegan," ujarnya.
Selain jalur Cianjur-Sukabumi, PT KAI juga telah mengoperasikan kembali kereta api rute Cianjur-Bandung. Kereta itu rencananya akan dinamai KA Kian Santang.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
