Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui Stasiun Meteorologi Maritim Lampung menyampaikan kondisi gelombang di perairan laut Provinsi Lampung bisa mencapai hingga lima meter, pada Senin hingga Selasa (11/2) pagi.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, Neneng Kusrini, di Bandarlampung, Senin, menyampaikan adanya peringatan cuaca buruk tinggi gelombang mencapai 2,0-3,0 meter dapat terjadi di wilayah perairan Selat Sunda bagian selatan dan perairan Pantai Barat Lampung, serta tinggi gelombang mencapai 3,0-5,0 meter dapat terjadi di Samudra Hindia barat Lampung.

Menurut Neneng, keadaan cuaca dari citra satelit terlihat adanya daerah tekanan rendah 994 HPA di perairan Darwin dan tekanan rendah 998 HPA di Teluk Canfentaria.

Cuaca diperkirakan hujan di seluruh wilayah perairan Lampung.

Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari timur laut sampai barat laut, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah utara sampai barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.

Neneng menyebutkan, prakiraan cuaca dan gelombang laut di perairan Lampung, berlaku 24 jam dari 10 Februari pukul 07.00 WIB hingga 11 Februari 2014 pukul 07.00 WIB, menunjukkan di perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) arah angin barat laut dengan kecepatan 5-10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5-1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum mencapai 1,5-2,5 meter.

Pada perairan Selat Sunda bagian selatan, arah angin ke barat laut dengan kecepatan 5-20 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,75-2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum mencapai 2,5-3,5 meter.

Cuaca di perairan Pantai Timur Lampung, arah angin barat-barat laut dengan kecepatan 5-10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5-1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum mencapai 1,25-1,5 meter.

Perairan Pantai Barat Lampung, arah angin ke barat laut dengan kecepatan 10-20 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,75-2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum mencapai 2,0-3,5 meter.

Kondisi cuaca di Samudra Hindia barat Lampung, arah angin ke barat laut dengan kecepatan 15-30 knot, hujan, tinggi gelombang anntara 2,0-3,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 3,0-5,0 meter.

Kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Panjang dan sekitarnya, minimum 0,4 meter terjadi pada pukul 24.00 WIB, dan maksimum 1,2 meter terjadi pada pukul 16.00-18.00 WIB.

Pasang surut air laut di Pelabuhan Bakauheni dan sekitarnya, minimum 0,4 meter terjadi pada pukul 22.00-24.00 WIB, dan maksimum 0,7 meter terjadi pada pukul 04.00-11.00 dan 15.00-17.00 WIB. (B014)

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014