Bali (ANTARA News) - Presiden Direktur PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) Tbk Daud Dharsono menilai tidak ada kampanye hitam yang dilakukan pihak asing terhadap industri sawit nasional.

"Kampanye hitam itu tidak ada. Yang terjadi adalah belum jelasnya persepsi mengenai industri sawit berkelanjutan yang ramah lingkungan," kata Daud disela-sela acara International Conference on Oil Palm and Environment (ICOPE) 2014, di Bali, Rabu.

Pernyataan Daud menanggapi pemberitaan terjadinya kampanye hitam oleh lembaga non pemerintah (NGO) asing yang menyebut industri sawit Indonesia tidak ramah lingkungan dan seakan ingin menjatuhkan salah satu sektor komoditas nasional tersebut di mata internasional.

Daud menyampaikan perlunya pelaku usaha untuk menjelaskan hal-hal positif kepada dunia bahwa industri kelapa sawit dapat menjamin ketersediaan energi untuk generasi mendatang, dengan tetap memperhatikan aspek ramah lingkungan.

Daud menekankan industri kelapa sawit dapat menjadi solusi atas ketersediaan pangan dan energi dunia. Dia berharap konferensi internasional ICOPE 2014 dapat menjadi ajang bertukar pikiran baik oleh pihak-pihak yang telah sependapat atas diperlukannya industri sawit dalam kehidupan, maupun pihak-pihak yang memiliki pandangan berbeda.

ICOPE 2014, digelar 12--14 Februari 2014, di Bali, dan diikuti 400 peserta yang terdiri antara lain dari para pakar, pengambil kebijakan, pelaku usaha perkebunan, perbankan, akademisi, lembaga swadaya masyarakat dari Eropa, Amerika Selatan, Afrika dan Asia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014