Tim Bandung Utama menghadapi NSH bermain mengandalkan pemainan cepat dan penjagaan "man to man", sehingga permainan kelihatan menarik.
Solo (ANTARA News) - Tim putra JNE BSC Bandung Utama kembali bangkit mengalahkan NSH GMC Jakarta dengan skor 71-48 pada kompetisi "Speedy National Basketball League" (NBL) Indonesia 2014 Seri III di GOR Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Bandung Utama pada pertandingan sebelumnya mengalami kekalahan atas Satya Wacana Metro LBC Bandung (70-76), kini kembali bangkit dan mampu mengalahkan NSH.

Tim Bandung Utama besutan pelatih Bintoro tersebut menghadapi NSH bermain mengandalkan pemainan cepat dan penjagaan "man to man", sehingga permainan kelihatan menarik.

Bandung Utama pada kuarter pertama bermain dari operan tangan ke tangan kemudian menerobos ke pertahanan lawan, sehingga bola-bola tembakan dari bawah ring sering menghasilkan angka. Bandung Utama unggul kuarter ini atas NSH dengan 16-9.

Pada kuarter kedua, Bandung Utama sempat dikejar oleh NSH dalam pengumpulan angka. Namun, Luke Martinus pemain Bandung Utama yang banyak menghasilkan angka, merubah perolehan angka menjadi 25-22.

Bandung Utama yang menerapkan strategi penjagaan "man to man" dan menerobos ke ring lawan, berhasil banyak memperoleh angka. Bandung Utama kuarter tiga ini, tetap unggul 54-30.

Bandung Utama pada kuarter empat yang tetap memperkuat dalam pertahanan dan terobosan-terobosan cepat mendekati ring dapat mengumpulkan banyak poin. Bandung utama kuarter ini, tetap unggul atas NSH dengan skor 71-48.

Pertandingan Bandung Utama melawan NSH tersebut pemain yang mengumpulkan poin tertinggi yakni Luke Martinus (Bandung Utama) dengan 19 angka, dan disusul teman satu timnya, Khalif Akbar dengan 13 angka.

Pelatih JNE BSC Bandung Utama, Bintoro, mengatakan, timnya bisa bangkit dan mampu memenangkan pertandingan melawan NSH.

Menurut dia, dua pemainnya, yakni Haritsa dan Surliyadin dijaga ketat oleh lawan, sehingga keduanya tidak menghasilkan banyak angka untuk timnya.

"Namun, kami mengubah strategi dengan melakukan terobosan-terobosan mendekati ring lawan, melalui Khalif Akbar dan Luke Martinus banyak menghasilkan angka," katanya.

Menurut dia, timnya pada seri Solo ini, masih mempunyai sisa satu kali pertandingan lagi melawan Pelita Jaya. Ada beberapa yang perlu dievaluasi sebelum timnya menghadapi Pelita Jaya.

(B018)

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014