Jakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Darat (AD) menyiagakan 5.000 personel dan sarana pendukung seperti truk, alat medis dan perlengkapan dapur umum untuk membantu upaya penanganan dampak bencana letusan Gunung Kelud.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Andika Perkasa di Jakarta, Sabtu, mengatakan TNI AD antara lain menyiapkan 31 truk dan 23 set peralatan dapur lapangan, tim medis, serta 23 set alat komunikasi.

Menurut dia, pagi ini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman akan berangkat dari Jakarta ke Solo menggunakan kereta api untuk meninjau posko-posko penanggulangan bencana TNI AS di sana.

Dari Solo, KSAD beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan untuk meninjau posko-posko penanggulangan bencana TNI AD di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, tiga orang tewas dan 76.388 orang mengungsi akibat erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur pada Kamis (13/2).

Gunung Kelud mengeluarkan 80 juta meter kubik abu dan pasir saat meletus pada Kamis. Letusan gunung berapi itu menimbulkan hujan abu di sejumlah daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Barat,

Hujan abu letusan Kelud juga memaksa penutupan tujuh bandara yaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara Abdulrahman Saleh Malang, Bandara Adi Sucipto Yogya, Bandara Adi Sumarmo Solo, Bandara A.Yani Semarang, Bandara Husein Sastranegara Bandung, dan Bandara Tunggul Wulung Cilacap.


Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014