Empat tersangka tersebut, kami bekuk di sebuah rumah di kawasan Perumahan Bina Griya, Kota Pekalongan. Pada saat penangkapan itu, kami juga mengamankan barang bukti kejahatan,"
Pekalongan (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melalui operasi rutin yang digelar selama tiga hari terakhir ini membekuk sindikat penipuan kupon undian fiktif sekaligus mengamankan uang jutaan rupiah, alat percetakan, dan sebuah laptop.

Kepala Polresta Pekalongan AKBP Rifky, Selasa, mengatakan bahwa para sindikat pelaku penipuan kupon undian fiktif tersebut, yaitu Tasman, Sudirman, dan Reno Firmansyah, warga Sulawesi Selatan, serta Wira Satria, warga Kebulen, Pekalongan.

"Empat tersangka tersebut, kami bekuk di sebuah rumah di kawasan Perumahan Bina Griya, Kota Pekalongan. Pada saat penangkapan itu, kami juga mengamankan barang bukti kejahatan," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Satuan Reserse dan Kriminal AKP Bambang Purnomo mengatakan dalam aksinya, para tersangka menyebarkan kupon undian berhadiah fiktif ke sejumlah daerah, seperti ke Kendal hingga Cirebon.

Adapun modus operandinya, kata dia, jika ada korban yang telepon, kemudian para pelaku berpura-pura menjadi operator undian serta meminta sejumlah uang pada calon korban untuk keperluan mengurus hadiah.

"Terbongkarnya kasus penipuan berawal saat seorang korban melaporkan kasus itu ke polisi. Polisi yang menerima laporan itu kemudian bergerak melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku penipuan di Perumahan Bina Griya," katanya.

Ia mengatakan dari hasil penangkapan para tersangka ini, polisi mengamankan uang tunai jutaan rupiah, laptop, kupon undian fiktif, dan sejumlah alat percetakan.

"Saat ini, para pelaku masih mendekam di tahanan Mapolresta Pekalongan, sedangkan barang bukti kajahatan kami amankan untuk bahan penydikan selanjutnya," katanya.(*)

Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014