Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Senin, sesi pagi, ditutup melemah didorong turunnya bursa regional. Analis Riset dari Sekuritas di Jakarta, mengatakan turunnya bursa regional yang dipicu kekhawatiran akan peringatan serangan teroris yang kelima pada hari ini (11 September). Menurut dia, penurunan indeks ini akibat banyaknya saham yang mengalami tekanan jual, dipimpin oleh melemahnya saham Telkom (TLKM), Indosat (ISAT), Bank Mandiri (BMRI) dan Bumi Resources (BUMI). Saham yang turun mencapai 66 dibanding yang naik 31 dan 48 tidak berubah harganya. TLKM yang diperdagangkan dengan nilai terbesar anjlok Rp100 ke Rp7.850 dan diikuti oleh BUMI terkoreksi Rp10 menjadi Rp730, ISAT turun Rp25 ke level Rp4.525 dan BMRI merugi Rp50 di harga Rp2.100. IHSG sesi pagi ditutup turun 13,204 poin atau 0,9 persen ke 1.453,372 dan Indeks LQ45 melemah 3,27 poin atau 1,01 persen menjadi 321,837. Transaksi yang terjadi mencapai 7.070 kali dengan volume 380,444 juta saham dan nilai Rp310,922 miliar. Lima saham yang mengalami penurunan terbesar adalah Internasional Nickel (INCO) anjlok Rp650 di posisi Rp22.850, Antam (ANTM) merugi Rp200 ke harga Rp5.500, Gudang Garam (GGRM) terkoreksi Rp150 ke level Rp10.800, Bimantara (BMTR) melemah Rp100 di posisi Rp2.100 dan Astra Internasional (ASII) turun Rp100 menjadi Rp11.900. Sedangkan lima saham yang mengalami kenaikan terbesar adalah Tempo Scan Pasific (TSPC) melonjak Rp150 di harga Rp7.600, United Tractors (UNTR) terdongkrak Rp50 di posisi Rp6.000, Rukun Rahardja (RAJA) terdorong Rp40 ke level Rp870, Waran Sumalindo (SULI-W) menguat Rp40 berada di Rp880 dan Barito Pasific Timber (BRPT) naik Rp25 menjadi Rp490. (*)

Copyright © ANTARA 2006