Menurut S&P krisis politik yang sedang berkecamuk telah menempatkan kemampuan pemerintah untuk membayar utang pada risiko dan mengangkat ketidakpastian atas pemberian bantuan yang dijanjikan Rusia.
"Penurunan peringkat mencerminkan pandangan kami bahwa situasi politik di Ukraina telah memburuk secara substansial," kata lembaga itu dalam sebuah catatan, sehari setelah hari paling mematikan dalam krisis politik yang telah berlangsung selama tiga bulan di negara bekas Soviet itu, mengakibatkan lebih dari 60 demonstran anti pemerintah ditembak mati.
"Kami percaya bahwa ini menimbulkan ketidakpastian mengenai kelangsungan penyediaan dukungan keuangan dari Rusia selama 2014, dan menempatkan kemampuan pemerintah untuk memenuhi pembayaran utang pada risiko yang meningkat," katanya.
Krisis di Ukraina yang sedang mengalami kesulitan ekonomi, meletus pada November ketika Presiden Viktor Yanukovych secara tak terduga memutuskan menolak kesepakatan integrasi dengan Uni Eropa yang dibuat bertahun-tahun demi mendukung hubungan lebih dekat dengan Rusia.
Moskow kemudian berjanji untuk memberikan dana talangan 15 miliar dolar AS kepada para mantan satelitnya dan akan memangkas harga yang Kiev haru bayar untuk pasokan energi dari Rusia.
Kremlin mengucurkan bantuan tahap pertama tiga miliar dolar AS dari total bantuan yang dijanjikan pada akhir Januari dan telah berjanji akan merilis bantuan tahap kedua pekan ini, demikian laporan AFP.
(A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
