Medan (ANTARA News) - Jumlah pengungsi erupsi gunung Sinabung Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, hingga Jumat tinggal 19.985 orang lagi di Posko Penampungan Kabanjahe.

Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung di Kabanjahe, Jhonson Tarigan ketika dihubungi dari Medan, Jumat, mengatakan jumlah pengungsi tersebut dalam setiap hari terus berkurang, karena mereka telah pulang ke rumah masing-masing.

Pemulangan pengungsi itu, menurut dia, karena desa tempat tinggal warga tersebut berada di luar radius 5 kilometer dari kawah gunung Sinabung.

"Jadi, lokasi desa tersebut termasuk zona aman dari pengaruh erupsi gunung Sinabung dan tidak membahayakan bagi keselamatan warga di daerah itu," kata Jhonson.

Dia menyebutkan, Pemkab Karo, Satuan Penanggulangan Bencana Sinabung dan relawan dalam beberapa hari ini terus bekerja ekstra keras dalam pemulangan pengungsi Sinabung.

Bahkan, jelasnya, puluhan truk dan mobil milik Pemkab Karo, TNI-AD, Polri dikerahkan untuk mengangkut pengungsi dari Posko Penampungan di Kabanjahe ke sejumlah desa yang dianggap aman tersebut.

"Pemkab Karo dan Satgas Penanggulangan Bencana Sinabung langsung turun ke lapangan mengatur para pengungsi itu untuk pulang ke rumah, kata juru bicara Pemkab Karo.

Data yang diperoleh di Posko Penanggulangan Bencana Sinabung di Kabanjahe, jumlah pengungsi erupsi Sinabung, Jumat (21/2) tercatat 19.985 orang atau 6.399 kepala keluarga (KK).

Terdiri dari 8.663 laki-laki, 8.846 perempuan, 1.808 lansia, 184 ibu hamil dan 1.085 bayi.

Pengungsi, Kamis (20/2) tercatat sebanyak 20.489 orang atau 6.556 kepala keluarga (KK).

Terdiri dari 8.071 orang laki-laki, dan 8.213 perempuan, 1.808 lanjut usia (lansia), ibu hamil 184 orang dan 1.045 bayi.(*)

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014