Jakarta (ANTARA News) - Rapat Paripurna DPR RI dengan agenda utama membahas APBN-Perubahan 2006 yang sedianya digelar di Gedung Nusantara II lantai 3, Selasa pukul 09.00 WIB, gagal dilaksanakan sesuai jadwal karena jaringan listrik di ruang sidang tiba-tiba mati. Rapat Paripurna yang juga akan membahas rencana pembelian panser untuk melengkapi tugas pasukan TNI di Lebanon itu hingga pukul 11.00 WIB belum juga digelar karena lampu ruangan belum juga menyala. Kalangan anggota DPR mengeluh dan memprotes kesiapan ruangan untuk rapat tersebut. Ada yang menduga kejadian ini sebagai unsur kesengajaan. Selain gelap gulita, gangguan jaringan listrik di ruang di gedung yang baru dibangun itu juga mengakibatkan seluruh mikrofon tidak berfungsi. Mereka mempersoalkan konstruksi jaringan listrik yang ditangani kontraktor pembangunan gedung itu. Sembari menunggu lampu ruangan menyala, sebagian besar anggota DPR yang sudah hadir berbincang-bincang di luar ruang. Wakil-wakil dari pemerintah yang dijadwalkan mengikuti rapat paripurna termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani juga belum tampak hadir di DPR. Rapat sedianya dipimpin Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjogoeritno dari Fraksi PDIP.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006