Jakarta (ANTARA News) - Manajer Manchester United David Moyes mengaku timnya tidak pantas menang melawan Olympiakos Piraeus pada laga leg pertama 16 Besar Liga Champions mereka, namun bersumpah untuk melakukan apa saja demi merestorasi kekalahan itu pada leg kedua di Old Trafford nanti.

"Kami tak layak mendapatkan apa pun. Kami turun gelanggang dengan pola pikir yang baik namun itu tak terlihat hari ini, kami tak cukup menawarkan. Satu hal yang baik adalah ada pertandingan kedua. Kami akan melakukan apa saja yang mungkin bisa kami lakukan untuk membalikkan kekalahan 0-2 malam ini," kata Moyes seperti tertulis laman UEFA.com.

Pada pertandingan ini MU sebenarnya tampil dominan, terutama pada babak pertama, namun miskin dalam menciptakan peluang.

Nemanja Vidic menjadi pemain istimewa bagi tim tamu pada laga dini hari tadi tersebut karena kapten  United ini melakukan sejumlah halauan luar biasa di kotak penalti.

Salah satu pertahanan terbaik yang dia tampilkan adalah memblok tembakan Alejandro Domínguez. Dia juga menciptakan tiga tackle, tiga sapuan dan menjelajahi 10.068 meter di dalam lapangan selama 90 menit, tulis UEFA.com.

United tahu bahwa ada 30 kesempatan di mana tim dengan defisit pada leg pertama bisa lolos ke babak berikutnya, termasuk FC Barcelona dan Malaga CF pada babak 16 Besar musim lalu.

Margin kekalahan terbesar yang dibalikkan menjadi kemenangan adalah saat RC Deportivo La Coruna maju ke perempatfinal turnamen ini musim 2003/04 setelah kalah 1-4 dari AC Milan pada leg pertama namun bangkit menang 4-0 di kandangnya sendiri pada leg kedua.

United akan membutuhkan tiga gol di Old Trafford nanti.

Turnamen ini masih menantikan apakah klub-klub Liga Inggris bisa menciptakan gol pada babak 16 Besar setelah Manchester City FC, Arsenal FC dan kini United semuanya kalah 0-2 pada laga leg pertama mereka.

Kamis dini hari nanti satu wakil Inggris lainnya, Chelsea FC, akan menghadapi Galatasaray dengan berharap tidak mengulangi pengalaman pahit tiga klub Liga Inggris sebelum mereka itu.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014