Pertandingan di Stadion Vicente Calderon di Madrid akan menjadi pertandingan terakhir Spanyol sebelum Del Bosque mengumumkan tim sementaranya pada Mei untuk pergi ke Brazil pada Juni.
"Tidak ada waktu lagi untuk persiapan. Kami akan memainkan dua pertandingan sebelum Piala Dunia, di Seville dan Washington," ucapnya pada konferensi pers pada Selasa, seperti dilansir AFP
"Untunglah kami memiliki grup yang stabil, yang merupakan keuntungan ketika jadwalnya begitu ketat. Ini sama bagi semua tim nasional dan mudah-mudahan kami akan tiba dalam kondisi yang baik di Piala Dunia."
Spanyol akan menhadapi Bolivia di Seville pada 30 Mei, hanya enam hari setelah final Liga Champions, sebelum terbang ke Washington untuk bermain melawan El Salvador delapan hari kemudian.
Del Bosque harus menunjuk tim final berisi 23 pemain pada 2 Juni.
Mereka kemudian akan melakukan perjalanan ke markas mereka di Piala Dunia di Curitiba menjelang pertandingan pembuka mereka melawan Belanda pada 13 Juni di Salvador.
Costa merupakan satu wajah baru di tim Del Bosque yang berisi 22 pemain untuk pertemuan dengan Italia, tim yang dikalahkan Spanyol dengan skor 4-0 pada final Piala Eropa 2012.
Penyerang Atletico Madrid itu kemungkinan besar akan melakukan debut di markasnya sendiri di Vicente Calderon, setelah mengganti kewarganegaraannya dari Brazil menjadi Spanyol.
Dan bek kiri Barcelona Jordi Alba menegaskan bahwa timnas Spanyol menyambut hangat sosok yang membuntuti Cristiano Ronaldo pada persaingan menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol musim ini.
"Kami menerimanya dengan tangan terbuka, ia merupakan pemain yang saya sukai. Bagi seluruh anggota tim saya, merupakan hal hebat ia bisa berada di sini," ucapnya.
"Saya tidak pernah memperhatikan perbedaan apapun terhadap integrasi Diego Costa dengan pemain lain manapun. Ia telah beradaptasi sepenuhnya dengan normal terhadap tim," tambah Del Bosque.
Gelandang Bayern Munich Thiago Alcantara juga kembali ke tim setelah absen pada beberapa pertandingan kualifikasi terakhir Spanyol karena cedera pada September dan Oktober tahun lalu.
Dan setelah memenangi gelar Piala Eropa secara berturut-turut di level U-21, ia sangat ingin mereguk kesuksesan dengan timnas senior.
"Saya pikir impian setiap pemain dari usia muda adalah bermain di Piala Dunia, namun masih ada beberapa bulan sampai nama anggota tim untuk Piala Dunia diumumkan," kata Thiago, yang ayahnya Mazinho menjuarai Piala Dunia bersama Brazil pada 1994.
"Saya gembira karena ini merupakan kesempatan untuk bermain di Piala Dunia, bukan karena ini diadakan di Brazil. Keluarga saya berasal dari sana, namun turnamen itulah yang memotivasi saya."
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
