Sekarang saya masih fokus di DKI, tapi kalau orang bertanya, ya saya tunggu perintah partai gimana
Jakarta (ANTARA News) - Politisi Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyatakan kesiapannya menjadi juru kampanye partai tersebut.

"Saya siap kalau diminta jadi juru kampanye. Waktunya kan bisa pas Sabtu atau Minggu, biasanya untuk acara seremonial saja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

Meski demikian, Ahok mengaku belum diminta secara resmi oleh partainya untuk turut membantu kampanye dalam Pemilu April mendatang.

Mantan Bupati Belitung Timur tersebut telah menyiapkan segala skenario terkait kondisi jelang pemilu.

Jika nantinya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) maju menjadi calon presiden, maka Ahok telah menyiapkan diri untuk maju menjadi gubernur.

Jika dirinya maju menjadi gubernur, ada dua nama yang diincarnya; mantan Wakil Wali Kota Surabaya Bambang D.H. dan mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat.

Menurut Ahok keduanya memiliki kinerja yang baik dan dia sudah mengenalnya sejak menjadi bupati.

Ahok juga menyatakan siap jika dirinya dijadikan kandidat calon wakil presiden mendampingi Prabowo.

"Sekarang saya masih fokus di DKI, tapi kalau orang bertanya, ya saya tunggu perintah partai gimana. Tunggu pileg (pemilu legislatif) saja, kalau pileg tidak sampai memenuhi 20 persen, mana mungkin mencalonkan dua kandidat dari partai yang sama," katanya.

Ahok juga membuka kesempatan bagi partai lain untuk "meminang"nya menjadi cawapres.

"Kalau untuk mendampingi Pak Jokowi jadi cawapresnya, tergantung Bu Mega saja. Kalau Bu Mega perintah, mana saya tahu," katanya.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014