New York (ANTARA News) - Kurs dolar melemah terhadap euro pada Kamis (Jumat pagi WIB), menjelang laporan ketenagakerjaan AS untuk Februari dan setelah prospek cerah pada ekonomi zona euro dari Bank Sentral Eropa (ECB).

Euro diperdagangkan pada 1,3861 dolar pada sekitar 22.45 GMT (Jumat pukul 05.45 WIB), naik tajam dari 1,3734 dolar pada Rabu sore. Sebelumnya pada hari itu mata uang bersama Eropa sempat mencapai 1,3873 dolar, tingkat tertinggi sejak akhir Desember.

Sementara Yen melemah terhadap kedua mata uang tersebut. Dolar naik menjadi 103,08 yen dari 102,28 yen, sementara euro dibeli 142,88 yen dibandingkan dengan 140,47 yen pada hari sebelumnya.

Nilai Euro lebih tinggi setelah Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunganya dan kepala ECB Mario Draghi tampak optimis tentang pertumbuhan di 18-negara zona euro .

ECB menaikkan prediksi pertumbuhan 2014 sebesar 0,1 persentase poin menjadi 1,2 persen.

Kurs dolar berada di bawah tekanan karena investor bersiap untuk mendengar laporan ketenagakerjaan bulanan Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat waktu setempat.

Para analis memperkirakan penciptaan lapangan kerja bersih meningkat menjadi 163.000 pada Februari setelah hanya 113.000 pada Januari. Sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan terus stabil di 6,6 persen.

Laporan lainnya menyebutkan dolar jatuh menjadi 0,8802 franc Swiss dari 0,8873 franc pada Rabu sore. Pound naik menjadi 1,6740 dolar dari 1,6720 dolar.

Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014