Temple City, California (ANTARA News) - Seorang pria warga Amerika Serikat keturunan Jepang membantah dirinya adalah "Bapak Bitcoin" yang sudah jadi miliuner.

Satoshi Nakamoto, warga Southern California yang tinggal di rumah sederhana dua lantai, membantah terlibat Bitcoin yang merupakan mata uang digital.

Bantahan itu dia kemukakan saat puluhan reporter mendatangi kediamannya, Kamis, menyusul laporan Newsweek tentang Satoshi Nakamoto, sosok anonim yang selama ini berada di balik Bitcoin.

Nakamoto yang berada di balik Bitcoin, selama ini tidak mengungkap jati dirinya.

Newsweek menyimpulkan bahwa Nakamoto yang warga Temple City, Southern California tersebut adalah Nakamoto pendiri Bitcoin.

Newsweek memperkirakan kekayaan Nakamoto dari Bitcoin sekitar 400 juta dolar AS.

Puluhan wartawan termasuk dari media Jepang mengerumuni rumah Nakamoto pada Kamis pagi.

Bel pintu berkali-kali dipencet tapi tidak ada orang keluar dari dalam rumah.

Beberapa kali, seseorang menarik kembali tirai pada jendela lantai atas.

Pada sore hari, Nakamoto yang berkaca mata dan rambutnya beruban melangkah keluar rumah.

"Saya tidak terlibat dalam Bitcoin. Tunggu sebentar,  saya mau makan gratis dulu, saya mau pergi dengan orang ini," katanya sambil menunjuk seorang reporter dari AP.

"Saya tidak terlibat Bitcoin, saya tidak tahu apa-apa soal itu," kata Nakamoto.

Dia dan reporter AP makan di sebuah restoran sushi tak jauh dari rumahnya lalu berangkat ke pusat kota.

Mobil-mobil media pun membuntuti mereka dan ternyata kendaraan yang mereka buntuti berhenti dikantor AP di pusat kota Los Angeles.

Menurut Reuters, para pendukung Bitcoin menyebut kelebihan mata uang digital itu adalah bebas dari campur tangan pemerintah.

Di lain pihak, para pengecam menyebut Bitcoin adalah investasi berisiko dan anonimitasnya menguntungkan bandar narkoba dan penjahat lainnya.

Sumber Reuters menyebut bahwa pada hari Kamis kantor Benjamin Lawsky yang merupakan pengawas Jasa Keuangan wilayah New York, melakukan pertemuan dengan Nakamoto.

Reuters menulis total nilai Bitcoin saat ini sekitar tujuh miliar dolar.

Dalam artikel Newsweek , kepala ilmuwan Bitcoin Gavin Andresen menyebut Nakamoto adalah orang yang mengerjakan kode pertama mata uang itu.

Nakamoto digambarkan sebagai orang yang tak banyak bicara dan tak mau membahas hal selain bitcoin serta hanya mau berkomunikasi lewat email.

Nakamoto lahir di Jepang dan berimigrasi ke California bersama ibunya tahun 1959.

Dia mempunyai kelebihan di bidang matematika dan bekerja di Hughes Aircraft bidang pertahanan dan elektronik.

Menurut teman-teman dan saudaranya, Nakamoto tak pernah membahas soal pekerjaan karena sebagian besar bersifat rahasia.

Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014