Madrid (ANTARA News) - Bek Real Madrid asal Italia, Fabio Cannavaro, menyalahkan tingkat kebugaran rekan-rekannya usai dikalahkan 0-2 oleh Olympique Lyon pada Liga Champions, Rabu. "Kami bermain sangat buruk dan Lyon lebih cepat daripada kami khususnya pada babak pertama. Saya pikir masalahnya adalah kebugaran. Saya melihat hal ini sebagai faktor penyebab utama kekalahan dibandingkan kurang konsentrasi," kata Cannavaro. Kapten timnas Italia saat merebut juara dunia itu mungkin masih memikirkan gol pembuka Lyon ketika sebuah umpan jauh dari Juninho tidak bisa dihadangnya sehingga Fred bisa melesat meninggalkannya dan mencetak gol. Sidney Govou berhasil meloloskan bola untuk Tiago yang mencetak gol kedua Lyon pada menit 31. Lini belakang yang rapuh dan lini tengah yang lamban membuat Real jarang bisa mengancam gawang tuan rumah. Pelatih Fabio Capello semakin khawatir karena pemain yang tampil paling buruk adalah mereka yang dibawanya untuk memperkuat tim, yakni Cannavaro, Emerson dan mantan pemain Lyon Mahamadou Diarra. Pemain terbaik Real malam itu adalah kiper Iker Casillas yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang sehingga Lyon tidak bisa menambah jumlah gol. "Mereka adalah tim yang sangat kuat dan cepat dalam serangan balik, dan semakin percaya diri setelah menciptakan sejumlah peluang. Mereka dalam kondisi yang lebih baik daripada kami dan itu terlihat jelas di lapangan. Kami harus mengambil hal positif dari pertandingan ini tetapi sejujurnya itu sangat sedikit," kata Casillas. Untuk ketigakalinya dalam tiga tahun terakhir, juara Eropa sembilan kali itu menderita kekalahan yang menurunkan semangat pada partai pembukaan fase grup Liga Champions. September tahun lalu saat dilatih Vanderlei Luxemburgo mereka kalah 0-3 dari Lyon dan setahun pelatih Jose Antonio Camacho mundur setelah dikalahkan Bayer Leverkusen 0-3. Partai berikutnya Real di Grup E adalah laga kandang melawan Dynamo Kiev pada 26 September, sementara Lyon akan tandang ke Steaua Bucharest, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006