Solok (ANTARA News) - Gunung berapi, Talang (2.597 mdpl) di Kabupaten Solok, Sumbar, sejak Kamis (14/9) pagi mengeluarkan tiga letusan kecil berupa semburan asap coklat kehitam-hitaman, sedangkan statusnya masih siaga. Kepala Posko Pemantauan Gunung Api, Talang, Darlipa Marjusi di Batu Bajanjang, Solok, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis, menyebutkan, tiga letusan semburan asap itu masih dalam kondisi yang wajar. "Semburan atau letusan masih hal yang wajar bagi gunung api yang tengah meningkat aktivitasnya, ujarnya. Letusan seperti itu telah terjadi sejak Senin (11/9) sebanyak dua kali, Selasa (12/9) enam kali dan Rabu (13/9) dua kali. Tinggi semburan asap berkisar antara 200 hingga 400 meter dari kawah dan jatuhnya masih di sekitar gunung serta tidak membahayakan masyarakat di kaki Gunung Talang. "Debu letusan tidak menyebar dan jatuhnya masih seputar kawasan kawah gunung", katanya. Sementara itu, sejak ditetapkannya status "siaga" terhitung Sabtu 9 Sepetember 2006 pukul 18.00 WIB, lokasi pada radius tiga kilometer dari kawah gunung tetap ditutup bagi masyarakat dan kegiatan pendakian. Warga sendiri tidak ada yang bermukim dalam radius tiga kilometer tersebut, kecuali untuk berladang dan jumlahnya tidak banyak. Sebelumnya terkait, meningkatkannya aktifitas Gunung Talang, Pemkab Solok telah menetapkan enam lokasi pengungsian bagi 83 ribu warga dari tiga kecamatan di sekeliling gunung yakni, Kecamatan Gunung Talang, Lembah Gumanti dan Danau Kembar. Perintah mengungsi baru disampaikan kepada warga apabila status Gunung Talang meningkat lagi dari siaga menjadi awas.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006