Jakarta merupakan barometer bagi daerah lain. Maka dari itu harus memberikan pelayanan terbaik, contoh yang baik untuk provinsi-provinsi lain di Indonesia. Jadi, jangan kita berorientasi mencari keuntungan, tetapi pelayanan."
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI agar menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014 dengan cermat.

"APBD 2014 sudah cair minggu ini. Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh pejabat dan PNS DKI agar memanfaatkannya dengan secermat mungkin, hati-hati," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Lebih spesifik, dia meminta Dinas Pelayanan Pajak DKI agar meningkatkan kinerja serta pelayanan pajak kepada masyarakat, sehingga pendapatan dari sektor pajak ikut meningkat.

"Apalagi tahun ini target pajak kita besar sekali. Makanya, kita minta supaya bekerja lebih giat, lebih serius. Kalau tahun kemarin sudah baik, tahun ini ditingkatkan lagi. Pendapatan DKI juga akan berpengaruh kepada APBD kita," ujar Jokowi.

Sementara itu, terkait pengadaan unit-unit armada bus Transjakarta yang sudah dilakukan, mantan walikota Solo itu mengaku masih kurang melakukan pengawasan.

"Saya tidak bisa ikuti proses pembelian bus itu karena memang dirakitnya bukan disini. Kalau dirakit disini pasti akan saya pantau terus. Saya minta pengadaan bus selanjutnya harus diawasi dengan betul-betul," tutur Jokowi.

Dia juga berpesan kepada para PNS dan pejabat agar segala program pembangunan dan pelayanan harus berorientasi kepada masyarakat karena Jakarta merupakan ibukota.

"Jakarta merupakan barometer bagi daerah lain. Maka dari itu harus memberikan pelayanan terbaik, contoh yang baik untuk provinsi-provinsi lain di Indonesia. Jadi, jangan kita berorientasi mencari keuntungan, tetapi pelayanan," tambah Jokowi.  (R027)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014