Boeing mengatakan akan berlaku sebagai penasihat teknis bagi tim dari Dewan Keamanan Transportasi AS (NTSB) yang sudah berada di Asia Tenggara untuk menawarkan bantuan.
Pesawat Malaysia Airlines yang hilang Sabtu pagi buta lalu dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing adalah dari jenis Boeing 777 yang sebelum ini hanya mengalami satu kali kecelakaan fatal.
Kecelakaan fatal itu terjadi pada pesawat yang dioperasikan maskapai Korea Selatan Asiana Airlines saat akan mendarat di bandara internasional San Francisco Juli 2013 yang menewaskan tiga orang.
Boeing 777 sendiri sejauh ini memiliki catatan keamanan bagus dan menjadi salah satu pesawat yang paling banyak dipakai sejak pertama operasi pada 1995.
Dalam pernyataannya, Boeing mengungkapkan keprihatinan mendalamnya kepada keluarga para korban Malaysia Airlines MH370 yang hilang 8 Maret lalu, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
