"Keikutsertaan perempuan untuk menambah kualitas demokrasi terkait representasi, bukan sekedar fisik tetapi yang lebih penting adalah perwakilan aspirasi karena kita punya spesific needs and interest baik yang sifatnya praktis maupun strategis," kata Eva di Jakarta, Jumat.
Juga, kata anggota Komisi III DPR RI itu, dengan terlibat dalam Pemilu juga mampu mencip engendering politics berupa perubahan-perubahan bagi peningkatan kesejahteraan umat termasuk perempuan dan anak.
"Perubahan yang tentu positif bagi tujuan berbangsa dan bernegara," kata Eva yang merupakan caleg dari daerah pemilihan Jatim VI (Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar).
Ditambahkan, soal Pemilu bagi perempuan, merupakan kesadaran perempuan terkait citizenship (kewarganegaraan) untuk turut serta membangun kota, negara karena warga negara.
"Keikutsertaan tersebut pada level pemberdayaan yang tinggi yaitu partisipasi dan kontrol terhadap pengambilan keputusan publik karena paham bahwa dampaknya luas termasuk para perempuan," ungkap Eva.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
