Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi VI DPR RI Airlangga Hartarto mengatakan, ketertinggalan kinerja koperasi di tanah air lebih nyata terlihat kepada koperasi nelayan atau sektor perikanan.

"Semakin sulit menemukan koperasi dan usaha bersama nelayan yang mandiri," kata Airlangga Hartarto, di Jakarta, Jumat.

Menurut Airlangga, usaha nelayan tumbuh secara individu sehingga rapuh ketika dihadang persoalan rutin, seperti cuaca buruk dan jatuhnya harga jual.

Akibatnya, ujar dia, inovasi untuk peningkatan nilai tambah produk perikanan pun sulit dikejar. "Bangkitkan koperasi yang menyentuh rakyat hingga ke pedesaan," katanya.

Berdasarkan data Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, ada 60.584 koperasi yang tidak aktif dari keseluruhan 203.701 unit. Hingga akhir 2013, sebanyak 29,74 persen koperasi di Indonesia tidak aktif.

Berdasarkan data KKP, di seluruh Indonesia telah dibangun 816 unit pelabuhan perikanan yang terdiri atas 6 Pelabuhan Perikanan Samudera, 14 Pelabuhan Perikanan Nusantara, 45 Pelabuhan Perikanan Pantai, dan 749 Pangkalan Pendaratan Ikan, serta 2 pelabuhan swasta.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014