Pembangunannya (Waduk Marunda) tetap berjalan dan tidak akan mangkrak. Sekarang sudah rampung 15 persen. Kira-kira enam bulan ke depan sudah rampung,"
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, meski telah mendeklarasikan maju sebagai calon presiden, memastikan salah satu program Pemerintah Provinsi DKI yakni pembangunan Waduk Marunda, tetap berjalan,

"Pembangunannya (Waduk Marunda) tetap berjalan dan tidak akan mangkrak. Sekarang sudah rampung 15 persen. Kira-kira enam bulan ke depan sudah rampung," kata Jokowi saat melakukan blusukan di Waduk Marunda, Jakarta Utara, Jumat.

Terlebih, menurut dia, alat-alat berat yang dikerahkan dalam pembangunan waduk tersebut merupakan milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI, sehingga tidak memerlukan proses lelang atau sewa untuk mengerjakannya.

"Sejauh ini, semuanya sudah berjalan dengan benar. Saya yakin pasti rampung dalam waktu enam bulan. Selain itu, kita juga lakukan monitoring terus-menerus untuk mengetahui progresnya," ujar Jokowi.

Dia menuturkan sebanyak 14 alat berat yang dikerahkan itu juga telah dipasangi alat Global Positioning System (GPS) untuk mengetahui posisi alat-alat berat sekaligus mengetahui apakah benar digunakan atau tidak.

Selain waduk, sambung dia, disekelilingnya juga akan dibangun taman sebagai salah satu upaya penghijauan di wilayah tersebut.

"Kita bangun dulu waduknya. Kalau sudah selesai, baru kemudian kita buat taman untuk wilayah hijaunya. Jadi, nanti waduk dan taman itu akan terlihat seimbang," tutur Jokowi.

Kendati demikian, dia mengungkapkan masih ada sebagian lahan dari area waduk dan taman tersebut yang masih belum dibebaskan sampai dengan saat ini.

"Untuk itu, kami minta agar warga bersabar karena proses pembebasan lahannya masih terus kita urus sampai lahan itu benar-benar menjadi milik Pemprov DKI," kata Jokowi.

(R027/E005)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014