Damaskus (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Suriah Fahed Jassem Al-Fraij, Minggu (16/3), mengunjungi Kota Yabroud di sebelah utara Ibu Kota Suriah, Damaskus, hanya beberapa jam setelah pasukan militer merebutnya kembali dari gerilyawan bersenjata.

"Kami bergerak dari satu kemenangan ke kemenangan lain. Kemenangan tersebut sangat dekat untuk memulihkan keamanan dan kestabilan bagi tanah air," kata Al-Fraij, menurut kantor berita resmi Suriah, SANA, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Yabroud, yang berada sekitar 80 kilometer di sebelah utara Damaskus, adalah kubu penting gerilyawan bersenjata di lereng Wilayah Pegunungan Qalamoun. Kota itu berada di dekat Kota Kecil Ersal di Lebanon, tempat gerilyawan memperoleh senjata dan perawatan medis.

Tentara Suriah pada Minggu merebut kembali Kota Kecil Yabroud, dengan mengusir gerilyawan dari daerah strategis di sebelah utara Damaskus, demikian laporan media setempat.

Militer Suriah menewaskan banyak gerilyawan di dalam Yabroud, sedangkan banyak gerilyawan lagi yang melarikan diri dari kota kecil tersebut, kata kantor berita resmi Suriah, SANA. Tentara, katanya, saat ini melucuti bom pinggir jalan yang dipasang oleh gerilyawan.

Stasiun televisi pan-Arab Al-Mayadeen menyatakan suara bentrokan masih terdengar dari pinggiran kota kecil itu, sementara permukiman di bagian tengahnya sepenuhnya kosong dari petempur oposisi.

Stasiun TV tersebut mengabarkan bentrokan selama 24 jam terakhir "sangat gencar", saat petempur Front An-Nusra --yang memiliki kaitan dengan Al Qaida melakukan perlawanan sengit, tapi akhirnya mereka melarikan diri setelah 12 komandan lapangan mereka tewas.

Al-Mayadeen menyatakan sejumlah besar gerilyawan telah melarikan diri ke Kota Kecil yang berdekatan --Rankous, Flaita dan Kota Kecil perbatasan, Ersal, di Lebanon.

Stasiun TV itu menayangkan gambar langsung mengenai Yabroud, dan memperlihatkan lokasi kerusakan. Tak ada tanda kehidupan atau kehadiran warga sipil. Sebagian besar warga sipil, katanya, telah menyelamatkan diri ketika pertemuan mulai bertambah sengit.

Pada pertengahan Februari, militer Suriah memulai serangan besar untuk merebut kembali Yabroud dengan menguasai daerah sekitarnya sebelum mendesak ke dalam kota tersebut.

Banyak ahli militer mengatakan direbutnya kembali Yabroud akan membantu pasukan pemerintah mengamankan jalan internasional yang menghubungkan Damaskus dengan Provinsi Homs di bagian tengah negeri tersebut, serta beberapa provinsi di Pantai Laut Tengah.

(C003)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014